Rahasia Pernikahan Bahagia Menurut Studi

Rasa kurang bahagia dalam pernikahan bisa disebabkan oleh berbagai hal salah satu halnya adalah kehidupan seks yang kurang menarik dan menantang baginya.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Nov 2018, 21:00 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2018, 21:00 WIB
Ilustrasi Pernikahan
Ilustrasi Pernikahan (iStockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta Memiliki kehidupan pernikahan bahagia adalah impian setiap pasangan suami istri. Sayangnya, tak semua pasangan bisa meraih impian tersebut. Beberapa individu bahkan mengaku kurang bahagia dengan pernikahannya.

Rasa kurang bahagia dalam pernikahan bisa disebabkan oleh berbagai hal salah satu halnya adalah kehidupan seks yang kurang menarik dan menantang baginya.

Sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti di Institute of Family Studies menemukan bahwa orang-orang yang menemukan kebahagiaan penuh dalam pernikahannya adalah orang-orang yang belum melakukan hubungan intim sebelum menikah atau orang-orang yang masih perawan.

Melansir dari laman nypost.com, mereka yang hanya melakukan hubungan intim bersama pasangan sahnya akan mendapatkan hubungan pernikahan yang sangat bahagia.

Seorang sosiologi di IFS, Bradford Wilcox mengungkapkan, "Lebih sedikit pengalaman lebih baik, ini bisa membuat seseorang sangat bahagia dalam pernikahannya. Mereka yang tidak tertarik pada hubungan intim tanpa komitmen, setelah menikah ia cenderung lebih setia dan lebih berkomitmen hanya pada pasangan mereka."

Para ahli menyebutkan jika memiliki banyak pasangan sebelum menikah bisa membuat seseorang merasa kurang puas dengan pernikahannya. Berbeda halnya dengan orang-orang yang berkomitmen dan hanya setia pada pasangannya, ia akan menerima pernikahannya dengan baik, tulus dan bahagia.

Reporter: Rohmitriasih

Sumber: Vemale.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya