Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

5 Bahaya Mengancam jika Pakai Ukuran Bra yang Salah

Ada bahaya kesehatan yang mengancam jika wanita mengenakan ukuran bra yang salah.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 05 Jan 2019, 20:00 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2019, 20:00 WIB
20160209-Ilustrasi-Ukuran-Bra-iStockphoto
Ukuran bra yang salah dapat memperburuk kesehatan. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Pakai ukuran bra yang salah dapat memperburuk kesehatan. Bahkan hasil survei yang dilakukan 2.000 pakar bra dari merek pakaian terkemuka di dunia, Victoria's Secret menemukan, 80 persen dari wanita mengenakan ukuran yang salah di Inggris.

Alasan tidak tahu ketidaktahuan, rasa malu atau kemalasan mengukur payudara dengan bra yang cocok menjadi biang keladinya. Direktur Pelaksana perusahaan lingerie Gossard, Elise Recour menyampaikan, kekhawatiran jutaan wanita mengenakan bra yang tidak cocok.

Ada beberapa bahaya bila wanita pakai bra dengan ukuran salah, dilansir dari British Telecommunication, Sabtu (5/1/2019).

1. Payudara kendur

"Jika bra Anda terlalu kencang dapat menyebabkan kerusakan kulit, mengurangi sirkulasi darah, serta merasa tidak nyaman," kata Recour.

Hal itu tidak hanya berlaku untuk ukuran cup yang lebih besar, tapi juga memakai bra berukuran salah untuk payudara kecil dapat menyebabkan payudara kendur.

Suzanne Pentalnd, ahli pembuat bra menambahkan, tali harus cukup kuat untuk menopang paayudara. Jika bra terlalu besar, payudara akan bergerak-gerak, yang menyebabkan gesekan pada kulit. Hal ini bisa menimbulkan iritasi.

 

 

Saksikan video menarik berikut ini:

Sakit kepala

Sakit kepala (iStock)
Anda bisa sakit kepala karena ukuran bra salah. (iStockphoto)

2. Sakit kepala

Bra yang tidak pas memberikan penopang yang kurang terhadap payudara di area dada. Akibatnya, otot leher dan punggung atas harus bekerja lebih keras untuk menopang berat payudara, menurut fisio dan ahli osteopati Tim Allardyce dari Surrey Physio.

"Saat otot-otot leher bekerja terlalu keras, Anda jauh lebih mungkin mengalami sakit kepala (dikenal sebagai sakit kepala servikogenik atau sakit kepala karena leher)," ujar Allardyce.

3. Sakit leher

“Sakit leher bukan masalah buat wanita yang punya payudara yang lebih kecil,” tambah Allardyce. “Tetapi dengan payudara yang lebih besar. Ini menimbulkan tekanan pada otot leher."

Kekakuan pada tulang belakang

Ilustrasi jerawat punggung
Kekakuan pada tulang belakang bisa terjadi. Sumber foto: unsplash.com/Constantinos Panagopoulos.

4. Kekakuan pada tulang belakang

Bra yang terlalu ketat akan membatasi gerakan di punggung atas. Kondisi ini menyebabkan kekakuan pada tulang belakang. Tulang belakang dirancang untuk bergerak, menekuk, memutar.

Tetapi para ahli percaya, bagian tali bra menjadi pemicunya. Ini menyebabkan sakit punggung.

5. Sesak napas

Anda tidak akan merasa sesak napas jika bra Anda terlalu kencang, tetapi kualitas pernapasan akan turun.

"Meskipun ini tidak akan menyebabkan perubahan dalam pernapasan atau sesak napas, itu berdampak pada mekanisme pernapasan. Hal ini memengaruhi konsentrasi oksigen dan karbon dioksida dalam darah," jelas Allardyce.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya