Liputan6.com, Jakarta Kolesterol sering kali dianggap buruk, walaupun sebenarnya kolesterol sesungguhnya dibutuhkan bagi tubuh. Kolesterol sendiri terbentuk di dalam hati dan memiliki fungsi penting untuk tubuh. Kolesterol adalah gumpalan lemak serupa lilin yang menempel di sel tubuh. Lever kita memproduksi kolesterol secara alami. Akan tetapi kolesterol juga ditemukan dalam makanan sehari-hari seperti produk hewani dan olahan susu.
Kolesterol memang diperlukan tubuh agar berfungsi dengan baik. Namun, jika jumlah kolesterol berlebih akibat asupan makanan tinggi kolesterol, akan tercipta plak yang menutup arteri sehingga menghambat peredaran darah.
Advertisement
Baca Juga
Ada dua jenis kolesterol yang terdapat dalam tubuh kita. Pertama adalah kolesterol LDL. Jenis kolesterol inilah yang berbahaya bagi tubuh. Sedangkan kolesterol HDL merupakan kolesterol yang dapat melarutkan kolesterol jahat dalam tubuh.
Batas normal kolesterol dalam tubuh adalah 160-200 mg saja. Jadi jangan buru-buru berpikir negatif soal kolesterol. Yang berbahaya adalah jika kolesterol dalam darah ternyata jauh lebih tinggi. Kadar kolestrol adalah yang terlalu tinggi dapat menyebabkan penyakit dan juga menyumbat aliran darah. Oleh karena itu penting untuk rutin mengonsumsi makanan penurun kolesterol.
Seiring dengan gaya hidup orang-orang masa kini, kolesterol tinggi tidak hanya mengincar orang tua saja, faktanya remaja pun bisa mempunyai kolesterol tinggi. Hal ini dikarenakan asupan makanan yang tidak terjaga. Terutama makanan yang berlemak. Semakin banyak makan berlemak yang masuk dalam tubuh, maka penumpukan lemak akan semakin memperbesar kadar kolesterol dalam tubuh. Contoh makanan berlemak adalah gorengan, daging kambing, susu, dan masih banyak lagi.
Ketika kadar kolesterol LDL tinggi, maka akan menimbulkan penyumbatan aliran darah. Tentu saja timbunan lemak jahat itu akan mengganggu suplai makan menuju jantung. Hal ini akan memicu penyakit jantung dan stroke. Kadar kolesterol adalah tinggi seringkali dikaitkan pada mereka yang bertubuh besar atau obesitas, namun nyatanya orang kurus pun dapat mempunyai kolesterol tinggi jika asupan makanan yang masuk dalam tubuh tidak dijaga.
Kemampuan makanan penurun kolesterol dalam tubuh berbeda-beda. Makanan yang mengandung serat larut mampu mengikat kolesterol dalam pencernaan dan mencegahnya masuk sirkulasi darah. Ada juga makanan yang mampu menurunkan tingkat LDL secara langsung berkat kandungan lemak tidak jenuh yang dimilikinya.
Gejala kolesterol tinggi yang harus diwaspadai
Berikut gejala kolesterol tinggi yang harus kamu waspadai seperti Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, (11/1/2019).
1. Bengkak dan mati rasa anggota badan
Gejala kolesterol tinggi yang pertama adalah bengkak dan mati rasa anggota badan. Ini merupakan salah satu gejala yang menunjukkan kamu memiliki kadar kolesterol tinggi. Bengkak dan mati rasa dapat terjadi akibat akumulasi lipid menyumbat sirkulasi darah. Gejala kolesterol adalah satu ini menyebabkan berkurangnya pengiriman oksigen dan nutrisi ke otot.
2. Halitosis
Gejala kolesterol adalah halitosis. Bau napas atau yang dikenal dengan halitosis merupakan gejala paling umum yang terjadi pada orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi. Karena zat ini disekresikan di hati, terlalu banyak kolesterol menimbulkan gangguan serius dalam pencernaan. Gejala kolesterol satu ini menyebabkan kekeringan dan bau tak sedap di mulut.
3. Pusing dan sakit kepala
Gejala kolesterol tinggi lainnya adalah mengalami pusing dan sakit kepala. Kolesterol dapat mengendap di arteri, hal ini mengganggu sirkulasi darah dan oksigen pada sel. Gejala kolesterol adalah pusing dan sakit kepala.
4. Sembelit
Gejala kolesterol tinggi selanjutnya adalah mengalami sembelit. Penumpukan lipid pada arteri juga memberikan efek pada pencernaan, seperti sembelit. Ini bisa jadi karena beberapa faktor, tapi salah satunya bisa jadi karena kadar kolesterol tidak terkontrol.
5. Nyeri pada dada
Gejala kolesterol tinggi lainnya yakni merasakan nyeri pada dada. Nyeri pada dada merupakan gejala yang paling mudah dikenali. Meskipun ada banyak penyakit yang berkaitan dengan nyeri pada dada, kasus terbanyak adalah akibat kolesterol tinggi. Hal ini terjadi karena tumpukan lemak pada arteri mengganggu aliran darah.
Keletihan dan kelemahan kronisGejala kolesterol tinggi selanjutnya adalah keletihan dan kelemahan kronis. Perasaan lemah, kelelahan, dan keinginan tidur pada jam yang tidak biasa lazimnya disebabkan oleh nutrisi buruk, terlalu banyak aktivitas fisik ataupun penyakit tertentu. Namun, hal itu juga bisa menjadi tanda kuat kolesterol tinggi.
Advertisement
Cara Menurunkan kolesterol tinggi dengan alami
Tak perlu menggunakan obat-obatan untuk menurunkan kolesterol yang tinggi. Berikut cara mengobati dengan alami:
1. Ubah kebiasaan makan
Obat kolesterol adalah alami yang paling ampuh adalah dengan memerhatikan makanan yang dimakan. Pasalnya, kadar HDL dan LDL dalam tubuh dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Untuk itu, kamu perlu mengontrol asupan makanan yang dimakan agar kadar HDL dan LDL tetap terjaga.
2. Menurunkan berat badan
Orang dengan berat badan berlebih cenderung memiliki LDL yang lebih tinggi dibandingkan HDL. Hal ini karena biasanya orang gemuk sering makan berlebihan dan jarang melakukan olahraga. Agar terhindar dari kolesterol tinggi, maka disarankan agar menurunkan berat badan jika mempunyai berat badan berlebih.
3. Lakukan olahraga teratur
Agar dapat menurunkan berat badan, kamu harus melakukan olahraga secara teratur. Selain itu, olahraga teratur juga dapat membantu meningkatkan kadar HDL serta menurunkan kadar LDL dan trigliserida. Hal inilah yang membuat olahraga bisa jadi obat penurun kolesterol alami. Lakukan olahraga setidaknya 30 menit per hari atau 150 menit per minggu agar manfaat ini bisa dirasakan.
4. Berhenti merokok
Merokok dapat menurunkan HDL dalam tubuh, sehingga kadar LDL bisa terus meningkat. Selain itu, merokok juga dapat melukai dinding pembuluh darah. Berhenti merokok juga bisa jadi obat kolesterol alami yang dapat membantu mengendalikan kolesterol tinggi. Oleh karena itu, sebaiknya hentikan kebiasaan merokok jika ingin terhindar dari berbagai penyakit akibat kolesterol tinggi.
5. Hindari stres
Saat stres, ternyata kadar LDL bisa meningkat. Temukan aktivitas yang menyenangkan yang bisa membuat diri tenang, sehingga terhindar dari stres. Selain itu, kamu juga perlu mencukupi kebutuhan tidur. Kurang tidur bisa membuat tubuh stres.
6. Minyak ikan
Kadar omega-3 dalam minyak ikan, yaitu EPA dan DHA, terbukti mampu menurunkan kadar trigliserida hingga 30 persen, meminimalisir pembengkakan dan pembekuan darah, serta meningkatkan kolesterol baik (HDL). Inilah yang membuat minyak ikan banyak dijadikan sebagai obat herbal kolesterol.
7. Psyllium
Psyllium atau yang lebih dikenal dengan nama Plantago ovata merupakan tanaman yang hanya tumbuh di India. Namun, herbal ini telah lama dikonsumsi sebagai suplemen yang berasal dari sumber serat makanan alami. Tanaman ini juga termasuk jenis serat larut air yang bisa melarutkan kolesterol dan menurunkan trigliserida serta kolesterol total, terutama bagi penderita diabetes tipe 2. Obat herbal kolesterol ini bisa menjadi pilihan alternatif untuk membantu kamu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Â
Reporter: Afifah Cinthia Pasha