8 Tanda-tanda Melahirkan yang Wajib Dipahami Calon Ibu Agar Tak Panik

Tidak semua wanita mengalami tanda-tanda melahirkan yang sama.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Mar 2021, 17:52 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2019, 23:02 WIB
Tanda-tanda Melahirkan
Tanda-tanda Melahirkan (sumber: Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Menunggu kelahiran buah hati menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu, bagi pasangan suami istri. Ada perasaan cemas, khawatir dan juga bahagia yang menyelimuti pasangan suami istri.

Melahirkan merupakan proses yang panjang dan melelahkan. Akan tetapi, tidak semua wanita mengalami tanda-tanda melahirkan yang sama. Sebelum tiba waktu bersalin, tentunya Anda akan mengalami tanda-tanda melahirkan.

Untuk mempersiapkan diri dan bersiaga dalam menghadapi persalinan, Anda bisa memerhatikan munculnya tanda-tanda melahirkan. Tanda-tanda melahirkan bisa terlihat atau terasa sangat jelas pada sebagian wanita, namun sebagian lagi tidak merasakan tanda apa pun. Biasanya tanda-tanda melahirkan terjadi beberapa minggu atau beberapa hari sebelum persalinan.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut Liputan6.com ulas tanda-tanda melahirkan yang perlu Anda perhatikan agar proses melahirkan menjadi lancar, Senin (21/1/2019).

Tanda-tanda melahirkan

1. Janin Sudah Masuk ke Panggul

Salah satu tanda waktu melahirkan sudah dekat adalah apabila janin sudah masuk ke panggul. Nah, saat sudah masuk ke panggul, kepala bayi umumnya di bawah sehingga lebih rendah. Ini adalah pertanda bayi sudah siap lahir. Jadi, harus segera waspada ya!

2. Serviks Melebar

Jaringan pada serviks Anda akan melunak atau menjadi elastis. Jika Anda sudah pernah melahirkan, serviks Anda akan lebih mudah membesar sekitar satu atau dua sentimeter sebelum persalinan dimulai.

Namun, jika Anda baru pertama kali mengalami masa-masa ini, pembukaan serviks sebesar satu sentimeter tidak bisa menjadi jaminan Anda akan segera melahirkan.

3. Kram dan Nyeri Punggung Lebih Sering

Kram dan nyeri pada pangkal paha akan makin sering dirasakan pada saat-saat menjelang persalinan. Nggak cuma itu, nyeri punggung seperti ketika menstruasi, namun ini rasanya lebih menyakitkan. Tetap semangat ya calon Ibu! Kalau ini bukan kehamilan pertama, Anda mungkin merasakan sedikit kram dan nyeri pada pangkal paha dan punggung bawah apabila sebentar lagi persalinan. Otot dan persendian juga merenggang dan bergeser sebagai persiapan untuk kelahiran.

4. Keluar Lendir dari Vagina

Ketika persalinan sudah semakin dekat, akan ada peningkatan cairan dari vagina, kemudian keluar lendir. Mungkin Anda menanyakan, ini apa? Jadi, selama hamil ada semacam sumbat tebal berupa lendir yang melindungi pembukaan serviks agar bakteri tidak gampang masuk ke rahim.

Nah, menjelang persalinan, leher rahim mulai rileks, sehingga sumbat alami ini pun mulai dikeluarkan. Nah, cairan atau lendir penyumbat itu bisa saja warnanya jernih, serupa darah, ataupun merah muda. Ini disebut bloody show dan merupakan indikasi bahwa persalinan sudah mendekat, meski terjadi tanpa kontraksi atau pembukaan.

Rasa sakit kontraksi

 

5. Kontraksi Lebih Sering

Saat hamil tua, mungkin Anda mengalami kontraksi braxton-hicks yang merupakan kontraksi palsu. Umumnya kontraksi aktif menjelang persalinan rasanya mulas karena otot-otot di rahim mengencang. Tanda lainnya adalah:

a. Kontraksi menjadi semakin kuat dan konsisten

b. Apabila mengubah posisi tubuh, kontraksi tidak hilang

c. Rasa sakit kontraksi dimulai di punggung bawah dan bergerak ke perut bagian bawah, lalu bisa terasa hingga ke kaki

d. Kontraksi menjadi lebih sering dan lebih menyakitkan, rasanya seperti datang dan pergi.

6. Air ketuban pecah

Tanda melahirkan paling umum yang diketahui oleh kebanyakan orang adalah pecahnya air ketubanKebanyakan wanita lebih dulu merasakan kontraksi sebelum air ketuban pecah, tapi ada juga yang mengawalinya dengan pecahnya ketuban. Ketika hal ini terjadi, biasanya persalinan akan menyusul dengan segera.

Namun bahayanya, jika air ketuban sudah peach, tapi Anda tidak juga mengalami kontraksi, maka bayi Anda akan lebih mudah terserang infeksi. Hal itu dikarenakan cairan yang selalu melindungi bayi dari kuman selama berada di kandungan ini telah habis.

Segera ke dokter adalah pilihan terbaik, meski mungkin saja persalinan masih akan terjadi beberapa waktu lagi. Ini penting untuk memastikan cairan ketuban masih baik-baik saja. Yang bahaya kalau air ketuban warnanya kehijauan atau berbau busuk karena mengindikasikan adanya infeksi.

Jadi lebih sering buang air kecil

7. Sulit untuk tidur

Tidur malam yang terganggu dan perasaan gelisah bisa menjadi tanda-tanda melahirkan. Usahakan untuk tidur atau beristirahat di siang hari, karena Anda membutuhkan tenaga ketika persalinan berlangsung.

8. Frekuensi buang air kecil meningkat

Beberapa pekan atau jam sebelum persalinan, bayi akan turun ke rongga panggul Anda. Kondisi ini membuat rahim menekan kandung kemih, sehingga frekuensi buang air kecil menjadi makin meningkat dibandingkan biasanya.

Nah, itulah beberapa tanda tanda melahirkan yang bisa Anda ketahui. Jika Anda sudah memasuki bulan ke-9 kehamilan, sebaiknya Anda telah menyiapkan segala perlengkapan yang dibutuhkan selama persalinan seperti tas berisi pakaian dan peralatan mandi, perlengkapan bayi, makanan ringan, majalah untuk menunggu proses persalinan.

Jadi, jika air ketuban telah pecah atau terjadi kontraksi, Anda bisa langsung membawa perlengkapan tersebut, lalu bergegas ke rumah sakit. Selamat berjuang ya calon Ibu!

Reporter: Tyas Titi Kinapti

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya