Energi Atlet seperti Jonatan Christie Terkuras Banyak meski Tak Bertanding

Atlet membutuhkan asupan energi mencapai 3.000 kilo kalori setiap harinya.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Feb 2019, 07:00 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2019, 07:00 WIB
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, berusaha memukul kok saat melawan tunggal Denmark. (Bola.com/Yoppy Renato)
Jonatan Christie Menceritakan Mengenai Kebutuhan Kalorinya Setiap Hari (Bola.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta Bagi seorang atlet, energi menjadi faktor penunjang agar performa dalam mengikuti pertandingan lebih maksimal. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan memperhatikan asupan energi yang dikonsumsi.

Kebutuhan energi setiap orang berbeda, tergantung usia, jenis kelamin, tinggi dan berat badan, serta aktivitas fisik setiap hari. Salah satu aktivitas fisik yang sangat membutuhkan energi tinggi adalah olahraga.

Sebagai olahragawan, atlet membutuhkan asupan energi dan serat yang sangat tinggi. Energi yang dibutuhkan seorang atlet berkisar antara 2.500 hingga 3.000 kalori. Sedangkan energi pada orang normal berkisar 1.800 hingga 2.000 kalori.

"Kalau atlet dan olahragawan, asupan energi mereka tinggi sekitar 2.500 hingga 3.000 kalori karena kalori yang terbakar saat olahraga itu banyak," kata dokter spesialis gizi klinis dari Rumah Sakit Pondok Indah - Pondok Indah Jakarta, Juwalita Surapsari, belum lama ini.

 

Kata Jonatan Christie

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, tampak lelah saat melawan tunggal Denmark. (Bola.com/Yoppy Renato)
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, tampak lelah saat melawan tunggal Denmark pada Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (26/1). Jonatan gagal ke final. (Bola.com/Yoppy Renato)

Atlet bulutangkis peraih medali emas Asian Games 2018, Jonatan Christhie, juga mengatakan bahwa dirinya memerlukan energi sekitar 3.000 kalori.

Meski tidak bertanding, energi seorang atlet terkuras saat melakukan latihan. Jonatan mengungkapkan, dalam sehari dirinya melakukan latihan selama enam jam.

"Setiap hari sibuk latihan. Selama sehari, latihan dibagi per sesi. Kalau sesi pertama itu pagi bisa makan waktu tiga jam, sesi kedua cuma satu setengah jam," kata Anthhony Sinisuka Ginting menimpali pernyataan Jonathan saat menjadi pembicara di acara Good to Go pada Rabu (30/1/2019).

Sementara itu Juwalita menambahkan, selain perbedaan energi, kebutuhan dan kualitas protein pada atlet juga berbeda dengan orang pada umumnya. Seorang atlet membutuhkan lebih banyak protein karena saat melakukan latihan, terjadi pembongkaran protein pada tubuh.

"Orang pada umumnya membutuhkan protein di dalam lauk itu bisa dua sampai empat porsi sehari. Satu porsinya kira-kira satu paha ayam ukuran 40 gram, ikan ukuran 40 gram, atau daging 35 gram." ucap Juwalita.

Penulis : Siti Harafiah

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya