Cara Mengatur Pola Tidur Saat Puasa agar Tetap Produktif di Siang Hari

Saat bulan Puasa Ramadhan, jam tidur mengalami sedikit perubahan. Berikut cara untuk mengatur pola tidur saat puasa agar tetap bertenaga dan produktif, terutama bagi yang bekerja.

oleh Benedikta Desideria Diperbarui 19 Mar 2025, 21:10 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2025, 21:10 WIB
Ilustrasi Tidur
Ilustrasi cara mengatur tidur selama bulan puasa agar produktif saat bekerja (copyright Freepik)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Bulan puasa adalah waktu yang penuh berkah, di sisi lain mengubah jam tidur. Bagi mereka yang bekerja, menjaga produktivitas di siang hari menjadi tantangan tersendiri. Apa yang bisa dilakukan agar tetap bugar dan tidak mudah mengantuk? 

Penting untuk disadari bahwa tidur yang cukup sangat berpengaruh terhadap kesehatan dan kinerja sehari-hari. Dengan mengatur pola tidur yang baik, maka bisa menjalani ibadah puasa dengan lebih lancar dan tubuh tetap bertenaga.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa diterapkan:

1. Atur Jadwal Tidur yang Konsisten

Tidur lebih awal setelah salat tarawih adalah langkah pertama yang bisa diambil. Hindari begadang dan aktivitas yang membuat terbangun seperti menonton televisi atau menggunakan gadget.

Tidur yang cukup sebelum sahur sangat penting, jadi targetkan minimal 6 jam tidur malam. Pastikan juga untuk tidur dan bangun di jam yang sama setiap harinya agar tubuh lebih mudah beradaptasi.

2. Manfaatkan Waktu Tidur Siang (Power Nap)

Tidur siang singkat bisa menjadi penyelamat di tengah kesibukan. Jika memungkinkan, sempatkan tidur siang selama 15-20 menit di waktu istirahat kerja.

Power nap ini dapat membantu mengembalikan energi dan meningkatkan konsentrasi, tetapi hindari tidur siang yang terlalu lama karena bisa membuat merasa lebih lelah.

Promosi 1

3. Optimalkan Lingkungan Tidur

Ilustrasi Kamar Tidur
Ilustrasi kamar tidur (copyright Freepik)... Selengkapnya

Ciptakan suasana yang nyaman untuk tidur di malam hari. Pastikan kamar tidur Anda gelap, tenang, sejuk, dan bebas dari gangguan suara. Jauhkan gadget dan perangkat elektronik dari kamar tidur setidaknya satu jam sebelum tidur agar tidak terganggu oleh cahaya biru yang bisa menghambat produksi melatonin.

4. Perhatikan Asupan Makanan dan Minuman

Saat sahur, pastikan untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang, kaya serat, protein, dan karbohidrat kompleks. Hindari makanan yang terlalu manis atau berlemak, karena dapat menyebabkan rasa lemas dan mengantuk.

Selain itu, batasi konsumsi kafein dan gula, terutama di malam hari, agar kualitas tidur tidak terganggu. Jangan lupa untuk tetap hidrasi dengan cukup air putih sepanjang hari. Saat sahur paling tidak minum 2-3 gelas air putih ya.

5. Olahraga Ringan

Olahraga ringan secara teratur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, tetapi hindari olahraga berat di malam hari. Beberapa orang lebih nyaman berolahraga mendekati jam buka puasa yakni sekitar pukul 17.00. Ada juga yang memilih setelah buka puasa.

Selain itu, kelola stres dengan cara yang positif, seperti meditasi atau teknik relaksasi lainnya. Penting juga untuk mengatur prioritas pekerjaan, kerjakan tugas yang lebih berat di pagi hari saat energi masih optimal.

Infografis Jadwal Imsakiyah 1446 H Ramadhan 2025 untuk Wilayah DKI Jakarta.
Infografis Jadwal Imsakiyah 1446 H Ramadhan 2025 untuk Wilayah DKI Jakarta. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya