Sering Jadi Hadiah Valentine, Ini 4 Fakta Cokelat Hitam

Selain sumber antioksidan yang baik, ini manfaat lain dari cokelat hitam.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Feb 2019, 11:00 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2019, 11:00 WIB
Cokelat
Ilustrasi cokelat hitam untuk kado Hari Valentine /copyright unsplash.com/Simone van der Koelen

Liputan6.com, Jakarta Cokelat hitam memang tidak sepopuler cokelat susu di Hari Valentine. Walau begitu, cokelat yang memiliki rasa sedikit pahit ini baik lho untuk tubuh.

Cokelat hitam atau yang lebih dikenal dengan nama dark chocolate adalah salah satu sumber antioksidan yang terbaik. Cokelat hitam telah terbukti mampu menurunkan risiko penyakit jantung.

Berikut ini merupakan empat fakta sehat tentang cokelat hitam dikutip dari berbagai sumber:

1. Kaya nutrisi

Kamu membeli cokelat hitam dengan kandungan kakao yang tinggi, maka ini adalah jenis cokelat yang memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi. Cokelat ini memiliki kandungan serat yang cukup tinggi dan juga sarat dengan kandungan mineral. Seperti magnesium, zat besi, mangan, kalium, fosfor.

Namun, tak perlu banyak mengonsumsi cokelat ini. Secukupnya saja karena mengandung kafein, dan theobromine.

2. Meningkatkan aliran darah

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Flavanol dalam cokelat hitam dapat merangsang edotel, lapisan arteri untuk menghasilkan Nitric Oxide (NO) yang merupakan bagian dari gas. Salah satu fungsi NO adalah mengirim sinyal ke arteri untuk rasa santai sehingga menurunkan resistensi terhadap aliran darah dan karena itu mengurangi tekanan darah.

Telah banyak studi menunjukkan bahwa cokelat hitam dapat meningkatkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah, tetapi efek yang dihasilkan biasanya ringan.

3. Menurunkan risiko penyakit jantung

Dalam sebuah penelitian, cokelat bubuk ditemukan secara signifikan mampu menurunkan kolesterol jahat yang teroksidasi pada pria. Para peneliti menemukan bahwa cokelat hitam meningkatkan kadar kolesterol baik dan menurunkan kadar kolesterol jahat pada pria yang memiliki kadar kolesterol tinggi dalam darah.

Kolesterol jahat yang teroksidasi berarti kolesterol jahat telah bereaksi dengan radikal bebas. Kondisi ini membuat partikel kolesterol jahat menjadi reaktif dan mampu merusak jaringan lain termasuk lapisan arteri pada jantung.

Dalam hal ini kakao memainkan peran menurunkan kadar kolesterol jahat yang teroksidasi tersebut. Ini karena kakao kaya akan antioksidan yang membuatnya masuk dalam aliran darah dan melindungi lipoprotein dari kerusakan oksidatif.

 

4. Melindungi kulit dari matahari

Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Senyawa bioaktif dalam cokelat hitam juga dapat menjadi besar untuk kulit kamu. Flavonoid dapat melindungi kerusakan akibat sinar matahari, meningkatkan aliran darah ke kulit dan meningkatkan kepadatan kulit sekaligus menghidrasi kulit.

Dosis minimal erythemal (MED) adalah jumlah minimum sinar UV B yang menyebabkan kemerahan di kulit, sekitar 24 jam setelah terkena paparan sinar matahari.

Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 30 orang peserta, mereka mengalami peningkatan flavanols lebih dari dua kali lipat setelah mengonsumsi coklat hitam selama 12 minggu.

 

Penulis: Siti Rutmawati/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya