Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda dan pasangan yang akan menyusul Syahrini dan Reino Barack untuk menikah, selamat, akan banyak keuntungan yang bakal didapatkan. Ya, menikah ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Berikut lima manfaat yang akan diperoleh mereka yang akan membangun mahligai pernikahan, seperti yang dilakukan Syahrini dan Reino Barack pada Rabu, 27 Februari 2019.
Baca Juga
1. Mengurangi risiko serangan jantung
Advertisement
Serangan jantung terjadi ketika jantung kehilangan oksigen karena adanya sumbatan mendadak pada arteri yang seharusnya memberikan suplai darah untuk jantung.
Menurut penelitian yang dipublikasikan di the European Journal of Preventive Cardiology, mengambil keputusan untuk berumahtangga kayak Syahrini-Reino Barack dapat menurunkan risiko serangan jantung pada pria maupun wanita hingga 65 persen.
Penelitian yang dilakukan di Finlandia pada 2013 ini menyimpulkan bahwa orang yang menikah memiliki kondisi finansial lebih baik, kehidupan yang lebih sehat serta dukungan sosial yang baik. Oleh karena itu, risiko serangan jantung bisa berkurang.
Meminimalkan risiko stroke
Stroke merupakan suatu kegawatdaruratan medis yang harus segera dikenali dan ditangani. Kondisi ini dapat disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah di otak (stroke iskemik) atau bisa juga karena disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak (stroke hemorrhagik).
Berdasarkan data dari the American Stroke Association, pria yang sudah menikah mengalami penurunan risiko terkena stroke hingga 64 persen dibandingkan pria lajang.
Namun, menurut riset yang dilakukan Tel Aviv University di Israel, risiko pria menikah untuk terkena stroke justru bisa meningkat jika pernikahannya tidak bahagia.
Advertisement
Menikah Bisa Kurangi Stres
Pada studi yang dilakukan oleh the University of Chicago, Amerika Serikat, dilaporkan bahwa orang yang memiliki komitmen jangka panjang (pernikahan) dapat berkurang tingkat stresnya.
Hal ini diduga karena ketika menikah dan seseorang mengalami stres atau beban tertentu, ia telah memiliki tempat berbagi atau berkeluh kesah. Selain itu ketika sudah menikah dan mengalami stres, Anda telah memiliki pendamping hidup yang akan siap memberi semangat dan dukungan di manapun dan kapan pun.
Menurunkan penyakit mental
Studi yang dipublikasikan di Proceedings of The National Academy of Sciences of the United States of America pada tahun 2013 melaporkan bahwa orang yang sering mendapatkan pelukan atau kasih sayang dari pasangannya akan berkurang risikonya mengalami gangguan kesehatan mental.
Gangguan tersebut bisa berupa gangguan cemas dan paranoid. Selain itu pada studi lain yang juga dilakukan di Amerika Serikat disebutkan bahwa risiko seseorang mengalami depresi juga akan berkurang hingga 50 persen bila telah menikah, dibandingkan mereka yang belum pernah menikah sama sekali atau bercerai.
Advertisement
Bikin panjang umur
Membuat Anda panjang umurBerdasarkan penelitian yang dilakukan oleh the Duke University Medical Centre di Amerika Serikat, dikatakan bahwa pasangan yang menikah tingkat harapan hidupnya lebih tinggi dibandingkan mereka yang masih lajang.
Bahkan para lajang atau yang tidak pernah menikah sama sekali disebutkan berisiko dua kali lebih tinggi mengalami kematian dini dibandingkan mereka yang menikah dan memiliki pernikahan yang stabil dan bahagia.
Sebuah pernikahan memang selalu menjadi peristiwa yang diidamkan setiap pasangan kekasih. Seperti yang akhirnya dijalani oleh Syahrini dan Reino Barack.
Menurut sejumlah penelitian di atas, menikah ternyata memang memiliki manfaat bagi kesehatan. Meski demikian, bagi Anda yang saat ini masih bahagia dengan hidup melajang, tidak perlu panik.
Jalankan pola hidup sehat dengan makanan bergizi, olahraga teratur, jauhi rokok dan alkohol, cukup tidur, serta kelola stres dengan baik, maka hidup sehat pun tetap bisa Anda wujudkan.