Brie Larson Berharap Film Captain Marvel Menginspirasi Perempuan Jadi Pilot

Aktris Captain Marvel, Brie Larson, dikenal sebagai seorang feminis yang banyak menyuarakan pendapatnya soal kesetaraan gender.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 08 Mar 2019, 14:00 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2019, 14:00 WIB
Captain Marvel (YouTube/ Marvel Entertainment)
Bintang Captain Marvel Brie Larson ingin menginspirasi perempuan lewat film tersebut (YouTube/ Marvel Entertainment)

Liputan6.com, Jakarta Penayangan film pahlawan super Captain Marvel yang berdekatan dengan Hari Perempuan Internasional 2019. Dalam sebuah wawancara, Brie Larson bahkan berharap film ini mampu menginspirasi para perempuan bahwa wanita bisa melakukan aneka pekerjaan termasuk menjadi pilot.

"Saya merasa itu kembali ke ungkapan yang sederhana bahwa 'Anda tidak bisa menjadi apa yang tidak bisa Anda lihat'," kata Larson seperti dikutip dari Independent pada Jumat (8/3/2019).

"Saya berharap ini menginspirasi anak-anak dan perempuan, jika itu jalan yang mereka ambil, mereka tahu bahwa itu tersedia untuknya," tambah Larson.

Di Amerika Serikat dan Britania Raya, hanya empat persen pilot perempuan. Meskipun ada peningkatan terkait kesetaraan gender di industri tersebut jumlahnya sangat lambat.

Simak juga video menarik berikut ini:

 

Diserang banyak pihak

Brie Larson
Brie Larson saat mengunjungi salah satu pangkalan angkatan udara di AS jelang syuting Captain Marvel. (Instagram - @dwallace85)

Dalam pengambilan gambar untuk film terbaru Marvel Cinematic Universe itu, Larson mengunjungi pangkalan AU Nellis di Nevada, Amerika Serikat. Dia bahkan sempat menjajal naik F-16. Larson juga melihat aksi pilot beraksi di udara dengan simulasi perang sungguhan.

"Sayang sering muntah," kelakar aktris terbaik Academy Award 2016 tersebut.

"Tahu tentang hal-hal teknis sangat membantu, tetapi yang terpenting adalah semangat angkatan udara dan semangat menjadi pilot," kata Larson.

Aktris 29 tahun itu memang dikenal sebagai seorang aktivis feminis yang kerap menyuarakan tentang isu kesetaraan gender. Tidak jarang, hal tersebut membuatnya dibenci oleh sebagian pihak.

Beberapa waktu lalu, Captain Marvel sendiri sempat mendapatkan ulasan negatif sebelum filmnya tayang secara internasional karena sikap Larson yang dianggap menyerang pria kulit putih. Mengutip Guardian, secara terang-terangan pemain film Kong: The Skull Island itu mengatakan bahwa perannya sebagai pahlawan super adalah kampanye keberagaman di industri film.

Film Captain Marvel bercerita tentang seorang pilot Angkatan Udara Amerika Serikat, Carol Danvers, yang tiba-tiba mendapatkan kekuatan luar biasa. Ini membuatnya terjebak dalam perang antar dua ras luar angkasa Kree dan Skrull.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya