Liputan6.com, Jakarta Keberadaan G-spot masih menuai kontroversi. Sebagian ilmuwan percaya adanya titik tersebut, sementara ilmuwan lain masih menganggapnya mitos belaka. Meski demikian, banyak wanita bisa mengakses area yang menjanjikan orgasme tersebut.
"G-spot itu nyata. Ada banyak studi yang mempertanyakan keberadannya tapi juga banyak yang meragukannya. Tak semua wanita memiliki G-spot, hanya sekitar 60 persen saja," ujar pakar seks Annabelle.
Baca Juga
Ketika berusaha menemukan lokasi G-spot, sebaiknya lakukan dengan selembut mungkin. Wanita bisa mencobanya sendiri dengan gerakan jari seperti mengundang.
Advertisement
Ketika mencoba mencari letak G-spot dengan stimulasi mandiri, awalnya mungkin akan terasa kurang nyaman. Tapi Anda bisa menemukan sensasi yang paling tepat untuk diri sendiri.Â
Â
Â
Saksikan juga video berikut ini:
Di mana letak G-spot?
Menurut Annabelle, G-sopt terletak di dalam dinding vagina, "Sekitar 5-8 cm di atas bukaan vagina. Akan lebih mudah menemukannya bila istri berbaring telentang. Titik tersebut akan terasa tidak rata, seperti permukaan kacang walnut."
Stimulasi pada G-spot akan membuat jaringan di sekeliling uretra yang biasa disebut spons uretral akan mulai membengkak. Area yang membengkak itulah G-spot.
"Pada awalnya, sentuhan pada area tersebut akan membuat istri seperti ingin pipis. Tapi setelah beberapa detik, bisa berubah menjadi sensasi yang nikmat," jelas Annabelle.
Â
Advertisement