Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Rutin Bercinta, Performa Bekerja Melesat

Jangan remehkan manfaat bercinta, tak hanya membuat hubungan jadi lekat, performa bekerja pun meningkat.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Mei 2019, 22:00 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2019, 22:00 WIB
Hubungan seks di dapur (iStockphoto)
Ilustrasi hubungan seks di dapur (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Bercinta apalagi sampai mencapai puncak kenikmatan bercinta ternyata bisa memengaruhi karier seseorang. 

Sebuah penelitian dari Oregon State University, Amerika Serikat, mengatakan bercinta dapat meningkatkan kepuasan dan keterikatan dalam pekerjaan. Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Management meneliti 159 karyawan yang telah menikah. Partisipan mengisi survei mengenai pola berhubungan seks dan suasana hati setiap hari selama dua minggu.

Hasilnya, peneliti menemukan orang yang bercinta memiliki suasana hati yang lebih baik di keesokan harinya. Alhasil, orang tersebut akan lebih menyukai tugas yang sedang dilakukan.

"Kita sering bercanda tentang manfaat bercinta. Namun, hal tersebut justru merupakan hal yang benar terjadi dan kita harus lebih memperhatikannya," kata Professor OSU's College of Business, Keith Leavitt.

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

Efek Bawa Pulang Masalah Kantor

Hubungan Seks Hubungan Intim
Ilustrasi Hubungan Seks (iStockphoto)

Studi juga menemukan hal lain yaitu membawa masalah pekerjaan ke rumah dapat memiliki efek negatif terhadap kehidupan seks seseorang. Efek negatif ini terjadi pada perempuan dan laki-laki meski peneliti telah melihat kepuasan terhadap pernikahan dan kualitas tidur.

Jadi, tak perlu Anda membawa-bawa pekerjaan kantor ke rumah. Selesaikan di kantor lalu pulanglah untuk bertemu keluarga.

"Seks memiliki manfaat sosial, emosional dan psikologis. Hal ini penting untuk diutamakan. Memiliki usaha lebih besar untuk menjaga kehidupan seks sehat. Hasilnya dapat memberikan potensi keberuntungan dalam hal pekerjaan," kata Keith Leavitt.

Leavitt berharap bahwa para karyawan dapat memperhatikan keseimbangan pekerjaan dan hidup nantinya.

 

Penulis: Khairuni Cesario

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya