Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Waspada Bahaya Bercinta dengan Robot Seks

Pria harus waspada, bahaya mematikan bila bercinta dengan robot seks.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 21 Apr 2019, 20:21 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2019, 20:21 WIB
Harmony, si boneka seks robot. (Foto: Instagram/abyssrealdoll)
Harmony, si boneka seks robot. (Foto: Instagram/abyssrealdoll)

Liputan6.com, Amerika Serikat Para pria perlu mewaspadai bahaya mematikan bercinta dengan robot seks. Pasalnya produk robot seks belum diatur dengan baik sesuai U.S. Consumer Product Safety Commission terkait bahaya yang mungkin ditimbulkan.

Hal tersebut menjadi perhatian karena robot seks punya risiko berbahaya bagi penggunanya.

Menurut Francis X Shen dari asosiasi profesor hukum di University of Minnesota, Amerika Serikat, robot seks dapat meremukkan bagian tubuh vital pria selama sesi bercinta, terlebih lagi saat sesi panas berlangsung. Itulah peringatan dari para ahli hukum.

"Selain berisiko membuat remuk bagian vital pria, tanpa peraturan ketat produksi robot seks, bahan cat robot bisa meracuni manusia," papar Francis, dikutip dari Metro, Minggu (21/4/2019).

"Bayangkan, bagaimana robot seks dan manusia berpegangan tangan dan berciuman. Bagaimana jika bibir robot seks diproduksi dengan cat timbal atau racun lain?" lanjut Francis.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video menarik berikut ini:


Proses informasi intim

Mengintip Pabrik Pembuatan Boneka Seks di China
Sebuah robot di sebuah laboratorium pabrik EXDOLL, sebuah perusahaan boneka seks yang terletak di Dalian, China, Kamis (1/2). Selain bisa berbicara, boneka seks ini juga bisa bermain musik dan menyalakan mesin pencuci piring. (AFP PHOTO/FRED DUFOUR)

Francis juga mengingatkan, segi keamanan robot seks. Misalnya, sama seperti pasangan manusia belajar dengan mengingat kata-kata apa yang menenangkan.

"Jenis sentuhan apa yang menghibur, demikian juga robot seks cenderung menyimpan dan memproses informasi intim dalam jumlah besar. Peraturan apa yang ada untuk memastikan bahwa data ini tetap pribadi?" ujarnya.

Lalu perlu juga dipikirkan, seberapa rentan informasi robot seks akan diretas. Apa dan bagaimana pemerintah mengatur robot seks akan tergantung pada apa yang kita pelajari.

Pada tahun 2018, Dewan Kota Houston menjadi berita utama dengan memberlakukan peraturan untuk melarang pengoperasian apa yang disebut robot "bordil" pertama di Amerika.

Pada salah satu pertemuan komunitas, seorang peserta memperingatkan, bisnis robot seks akan menghancurkan rumah, keluarga, dan keuangan, dilansir dari The Sun.

Meski begitu, saat ini memang tidak ada bukti bagaimana pengenalan robot seks akan memengaruhi individu atau masyarakat. Misalnya, apakah seorang pria yang menggunakan robot seks cenderung akan membahayakan anak manusia yang sebenarnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya