Liputan6.com, Jakarta Jepang dikenal kerap menghasilkan produk yang unik dan nyeleneh. Termasuk, ada produk deodoran beraroma wanita muda keluaran Deoco.
Sontak saja, tren deodoran beraroma wanita muda ini dicari banyak orang. Para pembelinya adalah wanita tua yang ingin memiliki aroma lebih muda. Ada juga para pria kesepian yang sengaja membeli karena ingin mendapatkan aroma wanita muda.
Baca Juga
Deodoran ini bermula dari temuan para ahli perusahaan Rohto Pharmaceutical yang berhasil mendapatkan dua senyawa kimia yang harum, yaitu Lactone C10 dan C11 seperti mengutip Oddity Central.
Advertisement
Aroma wanita muda tampaknya diproduksi lebih banyak daripada yang lebih tua. Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 500 wanita dari segala usia, dari remaja hingga usia 50-an, para ilmuwan Rohto menghirup 'aroma manis' lebih kuat pada pakaian wanita muda.
Penelitian selanjutnya mengungkapkan bahwa aroma tersebut berasal dari dua lakton, yang tingkatnya paling tinggi di kalangan remaja tetapi turun secara signifikan pada wanita di atas 35.
Setelah meneliti lebih lanjut dan mengisolasi dua senyawa, Rohto mulai bekerja sama dengan Deoco, sebuah brand yang memproduksi sabun dan deodoran kaya akan Lactone C10 dan C11.
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Para Pria Jomlo Tertarik
Deoco diluncurkan pada musim semi 2018 dan langsung diminati oleh banyak orang, dengan penjualan melampaui ekspektasi perusahaan sekitar 60 persen. Dan saat ini diklaim sebagai sabun wanita terlaris di Amazon Jepang, serta deodoran wanita terpopuler kedua di raksasa ritel Jepang, Rakuten.
Meskipun Rohto awalnya membuat Deoco untuk wanita berusia 30-an dan lebih tua agar mendapat aroma masa mudanya, ternyata ada demografi lain yang terlewatkan, yaitu pria lajang asal Jepang.
SoraNews24 melaporkan bahwa produk kecantikan Deoco sedang diperebutkan oleh pria lajang, karena aroma manis yang digambarkan seperti kombinasi buah dan kelapa.
Aroma tersebut membuat mereka merasa seperti ada di dekat seorang wanita muda. Beberapa di antara mereka menggunakan sabun, sementara yang lain memakai deodoran dan membiarkan wewangian itu bertahan selama berjam-jam.
Rohto mengatakan bahwa mereka menyadari popularitas produk Deoco di kalangan pria, dan berharap hal itu akan mendorong mereka untuk mencoba beberapa deodoran dan sabun pria.
Â
Â
Sumber: Dream.co.id
Advertisement