Liputan6.com, Jakarta Kucing juga bisa mengalami obesitas. Salah satunya adalah Laila yang tinggal bersama pemiliknya di Florida, Amerika Serikat.
Dilansir dari New York Post pada Jumat (28/6/2019), Laila diketahui memiliki obsesi terhadap makanan. Saat diselamatkan, kucing itu memang terlihat kelaparan. Semua berubah setelah itu.
Baca Juga
Fox 35 melaporkan bahwa berat Laila pernah mencapai hingga 23 pon atau 10 kilogram. Bahkan, Lee Ferinden, sang pemilik, mengatakan obesitas membuatnya tidak bisa melompati apapun.
Advertisement
"Laila kucing berukuran normal sampai kami pindah ke Gainesville," kata Lee seperti dikutip dari Metro.
"Berat badannya mulai naik dan dia berhenti melompati apapun."
Maka dari itu, Lee membawa Laila ke 'fat camp' di University of Florida. Di sini, kucing itu menjalani serangkaian latihan yang dirancang khusus untuk membantunya menurunkan berat badan.
Fat Laila wasn’t as cooperative this week so they let her do what she wanted to do, (escape,) and called it “box jumps.” Also please take note of the look she gives her father at the end. 😬
Posted by Fat Laila on Friday, 28 June 2019
Simak juga Video Menarik Berikut Ini
Benci Olahraga pada Awalnya
Lee berusaha keras untuk membuat kucing kesayangannya itu latihan. Beberapa kali, Laila malas untuk berjalan di atas treadmill. Dia juga berpura-pura mati karena tidak suka kegiatan itu.
"Kami telah menjalani setiap tes yang bisa Anda pikirkan dan tidak ada yang salah secara medis dengannya," kata Lee.
Selama seminggu sekali, Laila dibawa untuk berlatih dan menurunkan berat badannya. Meski di awal dia tidak menyukainya, perlahan kucing itu sudah terbiasa, khususnya ketika bermain air yang juga dia benci di awal.
"Dia melakukan diet ketat dan jalan-jalan dengan ayahnya sehari sekali," kata Lee
"Dia suka berenang," tambahnya.
Sejauh ini, Laila diketahui sudah berhasil menurunkan berat hingga 2 pon atau sekitar 0,9 kilogram. Uniknya lagi, dia adalah satu-satunya kucing di 'fat camp.'
Advertisement