Bokong juga Bisa Berjerawat, Ini Cara Mencegahnya

Apa yang menyebabkan jerawat bisa tumbuh di bokong?

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 12 Jul 2019, 17:00 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2019, 17:00 WIB
Bokong Besar
Ilustrasi Foto Bokong Besar (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Bukan hanya wajah yang bisa berjerawat. Bagian tubuh lainnya seperti bokong, juga rentan mengalami masalah kulit.

Dermatologis Dr. Gabriel Serrano mengatakan, jerawat di bokong cenderung disebabkan oleh keringat.

"Keringat dan sisanya yang tertinggal di pakaian membuat bakteri dan keringat terhubung di kulit Anda, memungkinkannya menembus pori-pori yang pad akhirnya, menyebabkan iritasi dan bercak," kata Serrano seperti dilansir dari The Sun pada Kamis (11/7/2019).

Selain itu, pakaian yang terlalu ketat juga bisa membuat keringat tidak bisa keluar dan bakteri di kulit terperangkap.

Penyebab jerawat di bokong juga berbeda dengan di wajah atau punggung. Bintik-bintik yang muncul di wajah, cenderung disebabkan oleh faktor hormonal. Sementara di bokong, biasanya disebabkan oleh folikulitis, kondisi di mana bakteri dan sel kulit mati masuk ke folikel rambut, sehingga menyebabkan peradangan.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini

Lebih Sering Bergerak

20160524-Pantat-Bokong Wanita-Istock
Ilustrasi Foto Pantat atau Bokong Wanita (iStockphoto)

Karena tidak terkait dengan hormon, Anda masih bisa menghindari munculnya jerawat di bokong. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan.

1. Jangan duduk terlalu lama

Duduk terlalu lama membuat kulit di bokong sulit bernapas. Karena itu, tidak ada salahnya untuk lebih banyak bergerak atau jeda dari duduk yang terlalu lama.

Selain itu, pilihlah pakaian yang lebih longgar atau yang berjenis seperti katun. Apabila Anda baru berolahraga, segeralah ganti baju dan mandi untuk membersihkan kulit.

Menjaga Kebersihan Saat Bepergian

20160524-Pantat-Bokong Wanita-Istock
Ilustrasi Foto Pantat atau Bokong Wanita (iStockphoto)

2. Menjaga kebersihan

Salah satu penyebab bokong berjerawat adalah kontak dengan pasir seperti di pantai. Menurut Dr. Sweta Rai dari British Association of Dermatologists, hal itu rentan menyebarkan bakteri.

Selain itu, ketika berada di tempat-tempat seperti pantai atau tempat berpasir lainnya, segeralah mencuci tubuh apabila hendak pergi dari tempat tersebut, serta hindari menggunakan pakaian yang ketat.

"Beberapa krim matahari juga bisa terlalu tebal dan menyumbat pori-pori, terutama yang tahan air karena mereka dirancang untuk tidak dibasuh," kata Rai.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya