Liputan6.com, Jakarta Beragam cara akan dilakukan agar jerawat di wajah segera hilang. Namun, ada beberapa kebiasaan yang kita lakukan malah membuat jerawat membekas di kulit.
Jerawat bisa hilang tanpa meninggalkan bekas tapi bisa juga menimbulkan bekas seperti kehitaman atau cokelat di kulit. Bahkan, menurut dokter spesialis kulit dan kelamin Ivy Lee asal California, Amerika Serikat, mengatakan lebih sulit menangani bekas luka daripada mencegah dan mengobati jerawat.Â
Baca Juga
Ada beberapa kebiasaan yang tidak disadari yang membuat jerawat membekas, seperti dilansir Reader's Digest, Rabu (15/1/2019):
Advertisement
1. Tidak menggunakan tabir surya
Tabir surya (sunscreen)Â penting agar mencegah kulitterpapar langsung oleh sinar matahari.
"Radiasi UV dan paparan sinar matahari lebih cenderung menyebabkan bekas luka berubah warna atau membutuhkan lebih banyak waktu untuk sembuh," kata Lee.
Pastikan Anda menambahkan tabir surya ke rutinitas kecantikan harian Anda untuk melindungi kulit.
2. Memencet jerawat
Selain dapat menimbulkan bekas di wajah, memecahkan jerawat juga memicu memunculkan jerawat lainnya. Menggaruk, mengusap, dan mencubit dengan tangan juga malah membuat ada bakteri yang menempel pada jerawat.
Â
Â
3. Terobsesi untuk membersihkan pori-pori
Memencet kotoran keluar dari pori-pori Anda memang memuaskan, tetapi sebenarnya bisa menciptakan lebih banyak masalah dalam waktu jangka panjang.
"Untuk menghindari kemungkinan bekas luka, saya akan merekomendasikan menghindari penggunaan alat logam untuk mengekstrak jerawat atau komedo, dan menghindari penggunaan kuku Anda juga," kata dermatolog Kally Papantoniou.
4. Terlalu lama bercermin
Menghabiskan terlalu banyak waktu memandangi pori-pori di cermin hanya akan membuat Anda terobsesi memegang jerawat Anda. Hal ini malah membuat jerawat bukannya cepat hilang malah membekas.
"Saya tidak merekomendasikan untuk melihat di kaca pembesar dan memencet setiap pori pada kulit Anda," kata Papantoniou.Â
5. Menyeka kulit dengan kain kasar
Kain atau handuk kasar memang bisa mengeringkan kulit, di sisi lain bisa melukai jerawat. Jika tidak hati-hati, kulit jadi iritasi, sensitif, dan rentan terhadap infeksi bakteri. Semuanya itu dapat menyebabkan bekas luka pada jerawat.
Â
Advertisement
6. Makeup tebal
Menutupi noda bekas jerawat dengan menggunakan foundation dan concealer tebal-tebal dapat membuat jerawat teriritasi. Alhasil, bukannya lebih cepat hilang tapi lebih buruk.
7. Perawatan yang sama bertahun-tahun
Melakukan perawatan untuk melawan jerawat memang langkah awal yang baik tapi bila sudah ada banyak bekas jerawat tak ada salahnya berkonsultasi ke dokter kulit. Dokter akan memeriksa kulit Anda, lalu memberikan perawatan kulit yang tepat, bisa saja terapi cahaya biru (laser) tanpa rasa sakit seperti disampaikan Papantoniou.
(Penulis: Annisa Rizky)
Â
Saksikan juga video menarik berikut