Penghargaan Terakhir untuk Sutopo BNPB: Pengabdian Tanpa Batas

'Pengabdian Tanpa Batas' sebagai bentuk penghargaan terakhir untuk Sutopo Purwo Nugroho.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 11 Jul 2019, 19:00 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2019, 19:00 WIB
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan alur terjadinya banjir yang menerjang Sentani di Jayapura, di kantornya, Jakarta, Minggu (17/3). BNPB mencatat korban meninggal sudah mencapai 58 orang. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Boyolali Dedikasi Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho semasa hidup dalam menyebarkan informasi bencana menjadi kenangan yang tak terlupakan. Kanker paru yang diidapnya tak mematahkan semangat memimpin konferensi pers di hadapan ratusan jurnalis.

Atas kiprah Sutopo, sebuah penghargaan terakhir untuk sang Pahlawan Informasi Bencana diberikan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI).  Kepala BNPB Doni Monardo turut menjadi saksi penyerahan penghargaan 'Pengabdian Tanpa Batas' untuk Sutopo yang tutup usia pada Minggu, 7 Juli 2019.

"Mas Topo, begitulah panggilan akrabnya, mengajarkan kepada kami bahwa hidup itu harus berarti. Hidup adalah tugas, demi kehormatan manusia. Kami yakin, Mas Topo akan menjadi ahli Surga. Maka, izinkan kami untuk terus menggunakan spirit ini," ujar Imam, salah satu anggota IJTI, sebagaimana keterangan rilis yang diterima Health Liputan6.com, Kamis (11/7/2019).

Penghargaan tersebut diserahkan kepada pihak keluarga Sutopo di Boyolali, Jawa Tengah oleh Ketua Koordinasi IJTI bersama Kalaks Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali pada hari ini, Kamis (11/7/2019).

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

Pemberi Inspirasi

Sutopo Purwo Nugroho
Penghargaan Pengabdian Tanpa Batas untuk almarhum Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho oleh Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) pada Kamis, 11 Juli 2019. (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Penghargaan 'Pengabdian Tanpa Batas' ini merupakan bentuk apresiasi dan penghormatan terakhir kepada almarhum. Ini karena selama hidupnya Sutopo banyak membantu para jurnalis televisi dalam memberikan informasi kebencanaan.

Informasi bencana yang selalu terbaru dan data-data lengkap sangat memudahkan jurnalis menyebarluaskan kabar bencana. Hal ini juga membantu masyarakat luas mengetahui perkembangan kabar terbaru perihal bencana yang tengah terjadi, baik dari sisi jumlah korban maupun penanganan korban terdampak.

Di kalangan jurnalis televisi, Sutopo dinilai menjadi sosok yang memberi inspirasi dan spirit. Seluruh anggota IJTI merasa sangat kehilangan sosok beliau.

Sutopo tidak hanya pemberi kabar kebencanaan, tetapi juga penebar ilmu.  Pelajaran agar memaknai hidup merasuk di hati.

Sutopo adalah Legenda

Sutopo Purwo Nugroho
Ikut hadir dalam serah terima penghargaan 'Pengabdian Tanpa Batas' oleh IJTI pada Kamis, 11 Juli 2019, Kepala BNPB Doni Monardo menyebut, Sutopo adalah legenda. (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Kepala BNPB Doni juga menambahkan, sosok Sutopo tidak hanya mencerminkan soal pengabdian, tapi lebih dari itu. Sutopo adalah legenda. Tidak hanya bagi seluruh keluarga besar BNPB, tapi sudah milik Indonesia. Bahkan telah diakui dunia.

"Pak Topo bekerja tak kenal waktu, tak kenal lelah. Kita butuh sosok seperti Pak Topo bukan hanya soal bencana, tapi juga pengabdian yang memiliki nilai kemanusiaan. Pak Topo telah menjadi legenda," ungkap Doni.

Sosok Sutopo adalah pejuang kemanusiaan dan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berintegritas, profesional dan berprestasi. BNPB sangat kehilangan dan kesulitan mencari pengganti Sutopo.

Doni juga berharap semoga akan lahir 'Sutopo-Sutopo' selanjutnya di zaman yang semakin maju.

"BNPB merasa sangat kehilangan. Dan tentunya, kami juga masih kesulitan untuk mencari pengganti Pak Topo. Tapi kami yakin, pasti ada 'Sutopo-Sutopo' selanjutnya," tambah Doni.

Selain penghargaan, IJTI juga memberikan kenang-kenangan berupa karikatur Sutopo Purwo Nugroho yang kelak akan diperbanyak dan dipasang di setiap kantor televisi di seluruh Indonesia. Upaya itu diharapkan menjadi pengingat, penyemangat kinerja, dan spirit para pemberi kabar bencana yang berdedikasi kepada negeri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya