Bayi Meninggal karena Tak Bisa Napas Usai Dicekoki Alkohol oleh Kakeknya

Sang kakek memberikan sedikit alkohol pada cucunya yang membuat bayi itu meninggal dengan cepat

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 19 Jul 2019, 17:00 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2019, 17:00 WIB
Bayi Meninggal
Ilustrasi Foto Kematian Bayi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Kejadian ini mengajari seseorang agar tidak bermain-main dengan apa yang dikonsumsi bayi. Salah satu yang paling berbahaya adalah alkohol.

Sebuah pemberitaan yang dimuat di Sin Chew Daily pada 12 Juli lalu melaporkan kasus seorang bayi meninggal setelah diberi minum alkohol oleh sang kakek. Kejadian ini terjadi di Beijing, Tiongkok.

Dikutip dari Yahoo News pada Jumat (19/7/2019), kejadian ini ironis mengingat itu berlangsung di perayaan usia bayi yang menginjak sebulan.

Saat itu, sang kakek menggendong cucunya tersebut. Kemudian, dia mengajak keluarga dan kerabatnya untuk bersulang. Tak disangka, seorang kerabat bercanda pada pria tua itu.

Kerabat tersebut mengatakan bahwa apabila bayi tidak bisa meminum alkohol itu, sang kakek juga tidak bisa mengonsumsinya.

Saksikan juga Video Menarik Berikut Ini

Mengalami Kesulitan Bernapas

Bayi Meninggal
Ilustrasi Foto Kematian Bayi (iStockphoto)

Merasa tertantang, sang kakek segera mengambil secangkir alkohol dan memberikan sedikit pada cucunya itu. Hal ini dilakukannya agar tidak merasa malu. Melihat itu, ibu dari bayi ini sangat marah.

Bayi tersebut mengalami kesulitan bernapas sekitar setengah jam kemudian. Dia segera dilarikan ke rumah sakit. Meski begitu, nyawanya tidak tertolong.

"Bayi tidak bisa minum alkohol, bagaimana Anda bisa memperlakukan kehidupan anak sebagai lelucon?" kata para dokter kepada sang kakek. Mereka menemukan, anak itu meninggal akibat keracunan.

Setelah kejadian itu, sang ibu dilaporkan menampar ayah mertuanya berkal-kali. Kejadian tersebut juga mengungkap bahwa sang kakek sempat memperlakukan ibu bayi itu dengan buruk karena tidak bisa hamil, meskipun sudah tiga tahun menikah.

Efek Buruk Alkohol pada Bayi

Minuman Beralkohol Vodka
Ilustrasi Foto Minuman Keras Vodka (iStockphoto)

Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Taylor McCormick dari Department of Emergency Medicine, Los Angeles County dan University of Southern California Medical Center, Amerika Serikat, alkohol bisa berbahaya bagi bayi.

Hal tersebut dikarenakan bayi memetabolisme alkohol lebih cepat daripada orang dewasa. Tubuh anak-anak menyerap ini dalam waktu kurang dari 30 menit.

Keracunan alkohol bisa membuat bayi mengalami sulit benapas, kejang, hingga risiko gula darah rendah. Kesulitan bernapas seperti yang dialami oleh korban kejadian ini, bisa disebabkan karena otak kekurangan oksigen dan rusak.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya