Pemprov Kalimantan Tengah Tambah Mobil Oksigen untuk Masyarakat Terdampak Kabut Asap Karhutla

Hingga memasuki minggu ke-37, jumlah penderita ISPA di Provinsi Kalimantan Tengah mencapai 3.792 orang, meningkat dibandingkan minggu ke-36 sebesar 3.394 orang. Artinya ada kenaikan 398 orang.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 22 Sep 2019, 19:00 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2019, 19:00 WIB
Kabut Asap
Mobil Oksigen berikan layanan udara bersih bagi warga Kalimantan Tengah yang terdampak kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla). (Dok Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI)

Liputan6.com, Jakarta Jumlah penderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Provinsi Kalimantan Tengah akibat kabut asap semakin bertambah. Tim Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah pun terus bergerak menangani masalah yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan (karhutla) itu.

Hingga memasuki minggu ke-37, jumlah penderita ISPA di Provinsi Kalimantan Tengah mencapai 3.792 orang. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan minggu ke-36, sebesar 3.394 orang. Ada kenaikan 398 orang.

Tim Kesehatan pun menambah armada mobil oksigen hingga berjumlah 7 unit. Sebelumnya, hanya tersedia 2 unit bus oksigen. Kini, ada 2 bus besar, 2 bus kecil, serta 3 ambulans. Dalam dua hari terakhir, mobil oksigen telah melayani sekitar 352 orang.

Penambahan armada mobil oksigen bertujuan untuk memperluas wilayah layanan, terutama wilayah yang belum terjangkau serta memudahkan akses masyarakat yang jauh dari rumah oksigen. Nantinya, jumlah mobil oksegen akan terus ditambah, mengutip siaran tertulis yang diterima Liputan6.com.

“Iya ada penambahan jumlah armada hari ini, besok rencana mau saya tambah 1 atau 2 unit. Saya tambah untuk memperluas wilayah, kita sudah petakan mana yang belum dijangkau,” kata penanggung jawab mobil oksigen, Sofia Wirda.

 

Disambut baik oleh masyarakat

Kabut Asap
Mobil Oksigen berikan layanan udara bersih bagi warga Kalimantan Tengah yang terdampak kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla). (Dok Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI)

Sofia menambahkan bahwa keberadaan mobil oksigen mendapatkan respon yang baik dari masyarakat. Hal ini terlihat dari jumlah warga yang menggunakan layanan mobil oksigen.

Sofia mengatakan, keberadaan mobil oksigen mendapat respons positif dari masyarakat. Hal itu tampak dari jumlah warga yang memanfaatkan layanan mobil oksigen. 

“Respons masyarakat lumayan ya, bisa dilihat dari video testimoni mereka. Jumlah kunjungan juga terus meningkat rata-rata 2 mobil 75-80 orang/hari,” imbuhnya.

Guna menangani korban kabut asap, Kementerian Kesehatan RI juga sudah mendistribusikan 12.040 kotak masker karet, 15 ribu masker karet, 3 purifier, 10 rompi, dan 25kg MPASI. Sedangkan Tim Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah sudah membagikan 557.450 masker, 7.120 masker N95, Ailin/Cendo Lyteers Tetes Mata 164 botol, Ventolin Nebu 100, serta Oxycan 349 botol.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya