Liputan6.com, Jakarta Seseorang dengan banyak teman bisa lebih panjang umur. Diketahui bahwa orang tua dengan lingkaran pertemanan yang besar memiliki 22 persen kecenderungan untuk bertahan hidup selama penelitian dibanding mereka dengan sedikit teman.
Pada tahun 2006, dilakukan penelitian terhadap 3.000 perawat dengan kanker payudara. Diketahui bahwa wanita yang tak memiliki teman dekat memiliki kemungkinan empat kali lipat meninggal karena penyakit dibanding wanita dengan 10 teman atau lebih.
Baca Juga
Menariknya, unsur kedekatan dan jumlah teman yang dimiliki tidak berhubungan dengan meningkatnya hal ini seperti dilansir CNA.
Advertisement
Â
Simak juga video menarik berikut:
Sahabat Lebih Berpengaruh dari Pasangan
Sebuah penelitian yang dilakukan selama 6 tahun terhadap 736 pria paruh baya mengungkap bahwa memiliki pasangan tak berdampak terhadap risiko serangan jantung dan penyakit jantung koroner. Pertemanan malah disebut sebagai faktor yang berdampak terhadap hal ini.
Pertemanan bisa membantu seseorang melewati penuaan dengan mudah. Sebuah penelitian yang dilakukan Dan Buettner dari National Heographic mengungkap bahwa pertemanan memiliki dampak positif pada rentang hidup.
sebagai contoh, di Okinawa, Jepang, di mana usia harapan hidup rata-rata wanita paling tinggi hingga 90 tahun, terdapat jaringan sosial bernama moai. Hal ini merupakan kelompok lima orang teman yang menawarkan dukungan sosial, logistik, emosional, serta finansial seumur hidup.
Pada moai, kelompok ini mendapat manfaat ketika hal berjalan baik dan kelurga kelompok ini saling mendukung satu sama lain. Mereka juga saling mempengaruhi perilaku kesehatan satu sama lain.
Â
Penulis: Rizky Wahyu P/Merdeka.com
Advertisement