Cegah Pakai Antibiotik dan Sakit karena Bakteri, Ini yang Harus Dilakukan

Penyalahgunaan antibiotik membuat potensi bakteri untuk menjadi resisten lebih besar.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 22 Des 2019, 16:00 WIB
Diterbitkan 22 Des 2019, 16:00 WIB
Fungsi Antibiotik
Antibitik / Sumber: iStock

Liputan6.com, Jakarta Ada banyak penyakit yang bisa disebabkan oleh bakteri. Masalah kesehatan tersebut sesungguhnya bisa diselesaikan dengan antibiotik.

Namun, penyalahgunaan antibiotik membuat potensi bakteri untuk menjadi resisten lebih besar. Maka dari itu, ada cara agar tubuh terhindar dari penyakit-penyakit karena bakteri.

Hari Paraton, Ketua Komite Pengendalian Resistensi Antimikrobial (KPRA) mengatakan yang pencegahan yang pertama bisa dilakukan adalah dengan rajin cuci tangan.

"Dengan cuci tangan saja, kita sudah menghilangkan sebagian besar bakteri di tubuh kita," kata Hari dalam temu media di Jakarta, ditulis Sabtu (21/12/2019).

Cara kedua adalah dengan vaksinasi bagi orang sehat. Ketika sehat, kita akan terhindar dari penyakit, serta dibawa ke dokter dan menurunkan potensi penggunaan antibiotik.

 

Antibiotik Bukan Obat Flu

Selain itu, antibiotik juga bukan obat untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit seperti flu. Apabila sedang sakit seperti ini, seseorang haruslah menggunakan masker.

"Yang sakit pakai masker, bukan yang sehat," kata Hari. Selain itu, cegahlah penyakit menular lewat cara-cara menutup batuk dengan sapu tangan, tisu, atau lengan, bukan telapak tangan.

"Kalau merasa flu, istirahat. Sehingga kita nanti tidak terjebak begitu flu, buru-buru ke dokter, yang diberikan antibiotik."

Menurut Hari, apabila seseorang mengalami demam tiga hari, periksalah darah terlebih dulu untuk mengetahui apakah penyakitnya karena bakteri atau virus. Apabila leukositnya normal, penyakit itu dikarenakan virus.

"Kalau rendah, itu bakteri. Itu yang wajib dapat antibiotik."

Selain itu, masyarakat juga jangan memaksa dokter untuk meminta obat antibiotik ke dokter dengan dalih agar cepat sembuh. Hal ini bisa berbahaya bagi diri Anda sendiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya