IDI: Virus Corona Mudah Tertular Lewat Jarak Dekat

Ketua Satgas Kewaspadaan Kesiapsiagaan Covid-19 IDI, Zubairi Djoerban menjelaskan, virus corona mudah tertular dalam kontak yang cukup dekat. Jarak mudah menularkan sekitar 2 meter.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Mar 2020, 07:00 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2020, 07:00 WIB
Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta Ketua Satgas Kewaspadaan Kesiapsiagaan Covid-19 IDI, Zubairi Djoerban menjelaskan, virus corona mudah tertular dalam kontak yang cukup dekat. Jarak mudah menularkan sekitar 2 meter.

"Misalnya, kita wawancara, salah satu ada yang terinfeksi, nular. Karena tidak ada 2 meter jadi ada kontak erat, close contact," kata Zubairi di kantor IDI, Menteng, Jakarta, Kamis (5/3).

Virus corona ini ditularkan melalui droplet atau liur penderitanya. Zubairi mengatakan, kemungkinan tertularnya tinggi jika orang tersebut daya imunnya dalam titik rendah.

Dia mencontohkan, dalam satu ruangan berisi 20-30 orang, kemungkinan tertular tidak kepada semua orang yang bersama orang terjangkit virus. Namun, kemungkinannya akan semakin tinggi jika dalam ruang tertutup.

"Misalnya anda deket dengan 20-30 orang yang tertular antara dua dan tiga saja. Kalau kecuali dikau lagi lemah banget atau di ruang tertutup di cukup lama misal bioskop," jelasnya.

Sehingga, menurut Zubairi wajar di beberapa negara kegiatan keagamaan yang memungkinkan orang berkumpul dalam satu tempat diliburkan sementara.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Menarik Berikut Ini:


Imbauan IDI

Tubuh Fit Berkat Cegah Virus Bersama Kurasi Produk Tokopedia!
Cegah virus dengan produk terbaik Tokopedia!

IDI sendiri memiliki imbauan kepada masyarakat agar tak mudah tertular virus corona. Pertama, dengan meningkatkan gaya hidup sehat. Mulai dari menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan dengan air mengalir, hindari mengusap mata, hidung, mulut sebelum mencuci tangan, menerapkan etika batuk, istirahat saat sakit, pakai masker dan berobat ke fasilitas kesehatan, hingga rajin konsumsi buah dan sayur.

Kedua, IDI mengimbau masyarakat mengurangi kontak dengan orang sakit infeksi saluran napas. Jika merasa tak sehat terutama batuk dan demam dari negara yang terjangkit wabah corona, disarankan segera cari pelayanan kesehatan hingga periksa ke dokter.

Ketiga, IDI mengimbau masyarakat menggunakan masker bagi yang sedang sakit. Tidak dianjurkan digunakan orang sehat disarankan tak perlu membeli masker berlebihan. Terakhir, masyarakat yang sedang sakit infeksi saluran pernapasan dianjurkan tidak keluar rumah. (Ahda Bayhaqi/Merdeka.com)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya