Positif Virus Corona, Pria di Jepang Malah Jalan-Jalan ke Bar

Seorang pria di Jepang malah jalan-jalan ke bar usai dinyatakan dirinya terinfeksi virus corona COVID-19

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 10 Mar 2020, 11:00 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2020, 11:00 WIB
Antisipasi Virus Corona, Jepang Pantau Pelancong Asal China
Pelancong asal Wuhan China dan kota-kota lain mengantre untuk melewati pemindai suhu tubuh di Bandara Internasional Narita, Narita, Tokyo, Kamis (23/1/2020). Jepang meningkatkan pengamanan untuk mewaspadai penyebaran virus corona asal China. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Liputan6.com, Jakarta Seorang pria di Jepang sudah dinyatakan positif terinfeksi virus corona COVID-19. Bukannya beristirahat agar cepat sembuh serta menjalani karantina, dia malah jalan-jalan di kota.

Dilaporkan media setempat, pria ini tidak menunjukkan gejala apa pun. Namun, kedua orangtuanya dinyatakan positif infeksi virus corona dan membuatnya terpaksa menjalani tes COVID-19 di sebuah rumah sakit di kota Gamagori.

Pria ini awalnya diminta melakukan isolasi mandiri di rumah sembari menunggu ketersediaan fasilitas medis yang layak pada esok harinya. Bukannya, menuruti tenaga kesehatan, pria 50 tahun ini malah keluar rumah dan mengunjungi dua bar di wilayah tersebut.

"Saya akan menyebarkan virus," kata pria tersebut pada keluarganya, seperti dikutip dari The Independent pada Senin (9/3/2020).

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

Naik Taksi Menuju Bar

Perjuangan Ini Belum Usai
Petugas medis beristirahat di bangsal isolasi Rumah Sakit Palang Merah di Wuhan, 16 Februari 2020. Virus Corona yang bermula di China tengah pada Desember 2019 kini menyebar secara global di mana lima negara terdampak paling besar, yakni Cina daratan, Korea Selatan, Iran, Italia dan Jepang (STR/AFP)

Tokyo Reporter melaporkan, pria ini diduga menaiki taksi ke sebuah bar sebelum kemudian berjalan kaki menuju bar lainnya. Setelah makan dan minum, laki-laki mengungkapkan kepada pelanggan lain bahwa dirinya telah dites positif virus corona.

Saat itulah, salah satu staf di bar tersebut segera memanggil petugas kesehatan. Pria ini sempat pergi naik taksi sebelum ditemukan dan dibawa ke fasilitas kesehatan keesokan harinya.

Fuji News Network melaporkan bahwa kedua bar tersebut telah disterilkan. Selain itu, beberapa pelanggan dan pekerja sedang diuji untuk mencari tahu apakah ada infeksi yang terjadi.

Dalam konferensi persnya, pejabat setempat meminta maaf atas insiden tersebut. "Sangat disesalkan bahwa dia tidak tinggal di rumah seperti yang telah diperintahkan," kata Walikota Toshiaki Suzuki.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya