Gagal Konser karena Corona, Member Girlband Twice Tzuyu Dikarantina di Taiwan

Chou Tzu-yu (周子瑜), anggota girl grup K-pop Twice menjalani karantina dua minggu di kota kelahirannya, Taiwan

oleh Fitri Syarifah diperbarui 11 Mar 2020, 06:00 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2020, 06:00 WIB
[Bintang] 8 Foto Personel Twice yang Cantiknya Kelewatan
Matanya yang bulat membuat Tzuyu TWICE semakin terlihat cantik menawan. Apalagi kecantikannya dipadupadankan dengan bunga yang sedang mekar, benar-benar sempurna. (Foto: koreaboo.com)

Liputan6.com, Jakarta Chou Tzu-yu, anggota girl grup K-pop Twice menjalani karantina dua minggu di kota kelahirannya, Taiwan terkait virus corona. Hal ini dikonfirmasi oleh ibu Tzu-yu sendiri pada Minggu (5/3).

Ibu Chou, Huang Yen-ling mengatakan, Tzuyu kembali ke Taiwan pada tanggal 3 Maret dan tinggal di rumahnya di kota Tainan di selatan untuk menjalani karantina 14 hari. Tzuyu pulang ke kampung halamannya karena konser Twice dibatalkan karena wabah virus corona (COVID-19) di Korea Selatan, yang 7.000 warganya telah terinfeksi dan 50 orang meninggal.

"Jika petugas kesehatan memastikan Tzuyu dalam keadaan sehat, namun ia tetap harus menjalani karantina sesuai protokol hingga 18 Maret nanti," kata Huang, seperti dikutip Liberty Times.

Namun kembalinya Tzuyu akan tergantung pada kapan situasi di negara stabil dan pemerintah mengijinkan kelompok untuk melanjutkan aktivitas.

"Sejak dikarantina, Tzuyu sudah cukup bosan tetapi ia tahu bahwa ia harus mengikuti peraturan pemerintah. Namun Tzuyu menghabiskan waktunya dengan menonton film dan olahraga ringan, dan ia juga menikmati liburan "langka" ini," ujar Huang, mengutip dari Taiwannews.com.

 

Simak Video Menarik Berikut Ini:

Tzuyu sumbangkan 50 juta won

Tzuyu (Sumber: Instagram/queentzuyu/tzuyu.x/)
Tzuyu (Sumber: Instagram/queentzuyu/tzuyu.x/)

Sebelumnya telah diketahui bahwa Tzuyu turut menyumbangkan 50 juta won (setara dengan 590 juta lebih) ke badan amal Korea Selatan untuk membantu dalam pencegahan epidemi, namun ia ternyata mendapat kritikan pedas dari para netizen China.

Bagaimanapun, dia kemudian mengumumkan telah menyumbang 300.000 yuan (lebih dari 617 juta) ke badan amal Tiongkok, sehingga mendapat dukungan dari para netizen China.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya