Tetap Bisa Kena COVID-19, Ini Gejala Infeksi Virus Corona pada Anak

COVID-19 bisa menular pada anak. Dokter mengungkapkan ada beberapa gejala yang kemungkinan menjadi pertanda infeksi virus corona

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 19 Mar 2020, 15:00 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2020, 15:00 WIB
Batuk Anak
Ilustrasi Batuk Anak (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Anak-anak juga bisa terinfeksi virus corona atau COVID-19. Secara garis besar, gejalanya hampir sama dengan orang dewasa.

Dokter Darmawan Budi Setyanto, spesialis anak dari Unit Kerja Koordinasi Respirologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengatakan, gejala sistemik COVID-19 pada anak bisa berupa demam, rasa tidak enak badan seperti ngilu di tulang.

"Ini yang kita lihat pada anak kecil, anaknya menjadi rewel," kata Darmawan dalam sebuah temu media di Jakarta beberapa waktu lalu, ditulis Kamis (19/3/2020).

"Kemudian nafsu makan menurun. Ini adalah gejala infeksi secara umum. Demam dan kawan-kawannya," Darmawan menambahkan.

Selain itu, gejala bisa muncul pada saluran napasnya. Darmawan mengungkapkan beberapa kondisi yang mungkin terjadi seperti batuk, pilek, atau suara napas yang berbunyi grok grok.

"Itu ketika proses penyakitnya hanya mengenai salurannya. Tetapi ketika sudah kena paru-parunya yang pneumonia, maka disertai gejala sesak," kata Darmawan menjelaskan.

Simak juga Video Menarik Berikut Ini


Banyak yang Tidak Diawali dengan Demam

Batuk Anak
Ilustrasi Batuk Anak (iStockphoto)

Walaupun begitu, dia mengingatkan bahwa COVID-19 adalah penyakit yang baru. Sehingga, masih butuh diketahui benar-benar gejala spesifiknya pada anak.

"Ada laporan di luar negeri yang sudah terjadi kasus terlebih dahulu, itu pada anak-anak cukup banyak yang tidak diawali dengan demam. Jadi hanya gejala saluran napas, batuk pilek, kemudian ternyata diperiksa terkonfirmasi COVID-19," kata Darmawan.

Dia menjelaskan, belum diketahui apakah anak yang terkena COVID-19 di usia muda akan mengalami kondisi tertentu seperti penurunan fungsi paru atau tidak di masa depan.

"Kita belum bisa menjawab, seperti pertanyaan awal tadi apakah akan menimbulkan gejala sisa atau tidak pada yang kena pneumonia, kita belum bisa menjawab persisnya seperti apa karena belum banyak kasus pada anak yang dilaporkan."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya