IDI Sebut 1 dari 2 Direktur RS yang Meninggal Positif COVID-19

Dari dua direktur rumah sakit yang dikabarkan meninggal dunia , IDI menyebut dokter Efrizal positif COVID-19.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 01 Apr 2020, 12:00 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2020, 12:00 WIB
Meninggal Dunia atau Berduka Cita
Dokter Efrizal meninggal positif Corona COVID-19. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengumumkan melalui media sosial mereka, dua dokter yang meninggal dunia terkait Corona COVID-19. Keduanya adalah dokter Ratih Purwarini dan H Efrizal Syamsudin.

Ketua PB IDI Daeng M Faqih membenarkan kabar duka tersebut ketika dikonfirmasi oleh Liputan6.com.

"Iya, benar. Dokter Ratih meninggal baru kemarin (31/3/2020). Almarhumah dalam status Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Tapi status PDP hasil pemeriksaan belum keluar," terang Daeng kepada Health Liputan6.com melalui pesan singkat, Rabu (1/4/2020).

"Dokter Efrizal meninggal seminggu yang lalu (Senin, 23 Maret 2020) dalam status PDP. Kemudian (hasil) pemeriksaan PCR setelah (almarhum) wafat terbukti positif COVID-19."

 
 
 
View this post on Instagram

IDI Berduka...

A post shared by PB Ikatan Dokter Indonesia (@ikatandokterindonesia) on

Sementara, dokter Ratih belum diketahui apakah positif COVID-19 atau tidak. Ini karena hasil pemeriksaan belum keluar.

Kedua dokter merupakan direktur rumah sakit. Semasa hidup, dokter H Efrizal Syamsudin menjabat sebagai Direktur RSUD Kota Prabumulih dan Ratih Purwarini sebagai Direktur RS Duta Indah Jakarta Utara.

Simak Video Menarik Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya