Hari Ini, Lebih dari 32 Laboratorium Uji Spesimen Corona Berbasis PCR

Hari ini, dilakukan uji spesimen Corona berbasis PCR pada lebih dari 32 laboratorium

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 14 Apr 2020, 17:27 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2020, 17:27 WIB
Achmad Yurianto
Juru Bicara Penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto saat konferensi pers Corona di Graha BNPB, Jakarta, Senin (13/4/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta Laporan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, hari ini telah dilakukan pemeriksaan uji antigen spesimen Corona, yang menyasar lebih dari 32 laboratorium. Uji antigen yang dilakukan 32 laboratorium menggunakan metode berbasis PCR Real Time.

"Pada hari ini, untuk pengujian antigen berbasis Real Time PCR, kita laksanakan lebih dari 32 laboratorium," ujar Juru Bicara Penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto saat konferensi pers secara Live di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (14/4/2020).

"Beberapa laboratorium lainnya sedang kita tingkatkan kapasitasnya. Baik dengan penambahan mesin atau laboratorium baru. Tentunya, harus dilengkapi dengan peralatan yang standar."

Hingga 14 April 2020, sebanyak 33.678 spesimen Corona yang sudah diperiksa. Dari jumlah tersebut, hasil positif sebanyak 4.839 orang dan negatif sebanyak 26.789 orang.

78 Laboratorium Tersebar

Pemeriksaan sampel Covid-19
Balai Pengembangan Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Jabar dengan Biosafety Level 2 (BSL-2) ditunjuk menjadi salah satu laboratorium pemeriksa sampel terduga COVID-19 di Jabar. (sumber foto : Humas Pemprov Jabar)

Dalam laporan satu bulan kinerja Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Kepala Gugus Tugas COVID-19 Doni Monardo mengungkapkan, 78 unit laboratorium untuk membantu pemeriksaan spesimen.

"Kami terus meningkatkan kemampuan laboratorium. Yang semula 3 unit menjadi 12 unit. Selanjutnya menjadi 25 unit, lalu 52 unit," ujarnya.

"Sampai akhirnya ada 78 unit laboratorium tersebar di seluruh Indonesia."

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya