Liputan6.com, Jakarta - PT Tempo Scan Pasific Tbk memberikan bantuan dana kepada Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Ejkman sebanyak Rp 10 miliar untuk pemeriksaan terkait virus Corona. Bantuan ini diberikan melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
LBM Eijkman adalah salah satu laboratorium yang ditunjuk oleh pemerintah untuk melakukan deteksi terhadap virus-virus atau mikroba berbahaya. Oleh karena itu, laboratorium ini termasuk dalam garda depan untuk mendeteksi virus SARS-COV-2 di Indonesia.
"Pada hari ini, LBM Eijkman menerima bantuan untuk penyelenggaraan pemeriksaan virus Corona ini dari PT Tempo Scan (Pasific) melalui BNPB atau Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19," kata Kepala LBM Eijkman Amin Subandrio, di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Jumat (3/4/2020).
Advertisement
Menurut dia, laboratoriumnya sudah memeriksa hampir 3.000 sampel sejak ditunjuk pemerintah untuk membantu Kementerian Kesehatan dalam mendeteksi virus Corona. Dia mengatakan, 10 persen dari sampel yang diteliti itu positif mengandung virus Corona.
Amin mengatakan, dalam melakukan pekerjaan tersebut, LBM Eijkman tentu membutuhkan dukungan berbagai pihak untuk peningkatan kapasitas laboratorium yang dimiliki. Dia berharap, dengan pengembangan ini, tidak ada keterlambatan dalam mendiagnosa sampel di tengah wabah Corona saat ini.
"Dengan bertambahnya kasus-kasus yang harus diperiksa, kami juga harus meningkatkan kapasitas laboratorium itu sendiri. Untuk itu, dana yang kami terima akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas (laboratorium) itu, sehingga tidak terjadi keterlambatan (pemeriksaan) yang tidak perlu dan hasilnya lebih cepat dipergunakan oleh Kementerian Kesehatan maupun pihak-pihak lain yang membutuhkan,"Â ujar Amin.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bertahap
Presiden Direktur PT Tempo Scan Pasific, Tbk. Handojo S Muljadi mengatakan, dana yang disisihkan PT Tempo Scan Pasific Tbk untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp 17,5 miliar. Dana tersebut diberikan melalui BNPB atau Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 secara bertahap.
"Penyerahan dilakukan kepada BNPB atau Gugus Tugas secara bertahap Rp 10 miliar. Saya dapat kabar dari Pak Doni Monardo (Kepala Gugus Tugas), bahwa bantuan kami akan disalurkan kepada LBM Eijkman," kata Muljadi.
Advertisement