Liputan6.com, Jakarta Rumah sakit rujukan COVID-19 di Jawa Barat akan memanfaatkan robot disinfektan ultraviolet untuk strerilisasi ruangan dari virus dan mikrobiologi. Hal itu diputuskan, usai melihat kemampuan robot hasil inovasi Telkom University Bandung bersama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di rumah dinas gubernur Gedung Pakuan.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengakui kecanggihan robot bernama AUMR yang merupakan singkatan dari Auronomous UVC Mobile Robot. Kamil terkesan dengan kemampuan robot yang dapat melakukan disinfeksi melalui sinar ultraviolet dengan cepat dan efektif. AUMR mampu bergerak otomatis sehingga tidak akan terjadi sentuhan dengan manusia.
Baca Juga
"Kelebihan robot disinfektan ultraviolet ini bisa dilakukan dengan remote control sehingga tanpa harus ada kegiatan fisik oleh manusia. Ini cocok dilakukan di koridor-koridor rumah sakit rujukan COVID-19," ujar Kamil dalam keterangan resminya, Bandung, Minggu, 19 April 2020.
Advertisement
Kamil meminta Telkom University dan LIPI segera membuat surat tertulis tentang kesanggupan memproduksi jumlah AUMR dalam satu bulan. Karena menurutnya, penanganan COVID-19 di Jabar harus diselesaikan dengan secepat-cepatnya.
Saat ini jumlah rumah sakit rujukan COVID-19 di Jabar berjumlah 105 unit. Namun kata Kamil, penggunaan robot ini untuk tahap awal akan diprioritaskan dulu di RSUP Hasan Sadikin Bandung.
"Semoga secepatnya bisa kita manfaatkan di 105 rumah sakit rujukan di Jabar, namun akan kami prioritaskan dulu di RSHS," kata Kamil.
Â
Semua Perguruan Tinggi Diminta untuk Berinovasi
Sebelumnya, dalam forum rektor perguruan tinggi yang digelar beberapa waktu lalu, Kamil meminta semua perguruan tinggi untuk berinovasi khususnya dalam membantu penanganan COVID-19.
Selain robot disinfeksi yang sedang digarap Telkom University, Institut Pertanian Bogor juga sedang menguji ventilator otomatis hasil inovasi perguruan tinggi di Kementerian Kesehatan RI.
"Saya imbau universitas lain melakukan inovasi juga agar COVID-19 bisa cepat selesai dengan kebersamaan," ucap Kamil.
Rektor Telkom University Prof Adiwijaya mengungkapkan, AUMR sudah pernah melakukan sterilisasi di ruangan wisma atlet Jakarta yang saat ini digunakan untuk penanganan pasien COVID-19.
Robot ini juga sudah diujicobakan di Wisma Atlet. Ujicoba lainnya yaitu robot ini berhasil memberantas virus mikrobiologi yang ada di lab mikrobiologi LIPI Bogor.
"Hasilnya robot ini efektif membunuh virus dalam range sekitar 10 sampai 20 menit," kata Adiwijaya.
Dinamakan Auronomous UVC Mobile Robot karena memiliki sifat mobile dan mampu mengatur sendiri maupun dengan dikendalikan secara jarak jauh. "Jadi saat bekerja robot ini tidak perlu bersentuhan dengan manusia," ungkap Rektor. (Arie Nugraha)
Advertisement