Usai Lewati Operasi Jantung, Bayi 6 Bulan di Inggris Juga Dinyatakan Bebas dari COVID-19

Bayi di Inggris yang memiliki kondisi jantung bawaan dan baru selesai operasi sempat dirawat akibat positif COVID-19

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 28 Apr 2020, 15:00 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2020, 15:00 WIB
20160311-Ilustrasi-Bayi-iStockphoto
Ilustrasi Bayi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Di usianya yang baru 6 bulan, Erin Bates harus berjuang lebih keras untuk bisa hidup. Usai berjuang menjalani operasi jantung karena kondisi bawaannya, bayi Inggris ini harus menjalani perawatan untuk COVID-19.

Usai dilahirkan pada Oktober tahun lalu, Erin harus menjalani operasi di bulan Desember karena adanya cacat jantung. Pada 10 April lalu, ketika masih dirawat di rumah sakit, dia dinyatakan positif COVID-19.

Selama dua minggu, Erin dirawat di ruang isolasi dengan bantuan mesin oksigen di Alder Hey Children's Hospital, Liverpool, Inggris selama dua minggu. Pada Jumat pekan lalu, ia dinyatakan sembuh dari virus corona.

"Ketika saya tahu, saya menari dengan perawat," kata sang ibu, Emma seperti dikutip dari New York Post pada Selasa (28/4/2020).

"Kami sangat bangga," ujarnya.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini

Ditemani oleh Sang Ibu

Kelahiran Bayi
Ilustrasi Foto kelahiran Bayi (iStockphoto)

Pemindahan Erin dari ruang isolasi untuk pemulihan di ruangan lain dilakukan dengan meriah. Para perawat dilaporkan bersorak dan bertepuk tangan saat itu.

"Ketika kami keluar ke koridor, mereka semua bertepuk tangan dan saya menangis," kata sang ibu.

Selama perawatan, Erin hanya ditemani oleh sang ibu. Ayahnya, Wayne, tidak bisa menengoknya secara langsung karena harus melakukan isolasi di rumahnya di Greater Manchester karena berkontak dengan keduanya. Mereka hanya berkomunikasi lewat telepon dan kontak lewat video.

Bukan Hukuman Mati Bagi Orang dengan Kondisi Bawaan

20160311-Ilustrasi Bayi-istock
Ilustrasi Bayi (iStockphoto)

Dalam sebuah unggahan di media sosialnya, Wayne mengatakan bahwa putrinya telah mengalahkan virus corona.

"Kami ingin orang-orang tahu bahwa virus corona tidak harus menjadi hukuman mati bagi orang-orang dengan kondisi bawaan yang sudah ada sebelumnya," kata Wayne seperti dikutip dari LAD Bible.

Erin masih mendapatkan perawatan di rumah sakit karena memiliki kondisi lainnya seperti syncytial respiratory virus. Sejak dirinya berusia 9 minggu, bayi ini memang sudah berada di fasilitas kesehatan.

Usai dinyatakan bebas dari virus corona Emma dan Wayne mengucapkan terima kasih kepada para petugas kesehatan yang merawat putri mereka.

"Mereka benar-benar luar biasa dan selamanya kami akan mengucapkan terima kasih."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya