Kembangkan Tanaman Asli Indonesia Jadi Obat, Saintis Dexa Masuk Daftar Peneliti Terbaik SINTA 2020

Executive Director Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences (DLBS) Raymond Tjandrawinata masuk jajaran Peneliti Terbaik SINTA 2020

oleh Benedikta Desideria diperbarui 29 Mei 2020, 22:00 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2020, 22:00 WIB
Obat
Ditemui di Dexa Site Cikarang, Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (21/2/2020).Executive Director of DLBS Raymond Tjandrawinata mendukung langkah Menkes Terawan memasukkan Obat Modern Asli Indonesia ke dalam JKN. (Liputan6.com/Fitri Haryanti Harsono)

Liputan6.com, Jakarta Kembangkan tanaman asli Indonesia menjadi obat, Raymond Tjandrawinta masuk dalam daftar peneliti terbaik dalam Science and Technology Index (SINTA) 2020.

Raymond masuk dalam daftar 500 peneliti terbaik SINTA 2020. Pengumuman Peneliti Terbaik Indonesia tersebut diumumkan oleh Menteri Riset dan Teknologi/BRIN Bambang Brodjonegoro, dalam acara SINTA SERIES Pemeringkatan Peneliti Indonesia 2020 secara daring pada Kamis, 28 Mei 2020.

Executive Director Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences (DLBS) yang juga dosen Fakultas Bioteknologi Universitas Atma Jaya itu merasa bersyukur atas apresiasi pemerintah terhadap peneliti seperti dirinya. 

"Dengan apresiasi ini semoga peneliti menjadi lebih bersemangat lagi melakukan kegiatan litbang dalam menghasilkan produk farmasi yang inovatif dan berkualitas tinggi sehingga bermanfaat bagi masyarakat luas, bangsa, dan negara," kata Raymond seperti dikutip dari rilis yang diterima Liputan6.com.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kembangkan Tanaman Jadi Obat

Daun Meniran
Daun Meniran

Kiprah Raymond mengembangkan tanaman asli Indonesia dilakukan lewat penelitian bersama tim DLBS. Lewat penelitian komprehensif bersama tim DLBS, Raymond berhasil mengembangkan tanaman asli Indonesia menjadi obat modern asli Indonesia (OMAI).

Obat tersebut pun sudah bisa digunakan untuk mengobati aneka penyakit. Seperti pencegahan stroke, pengobatan kanker payudara, kanker prostas, nyeri haid, tukak lambung.

Ada juga yang sudah menjadi obat untuk nyeri otot, sakit kepala, kembung dan mual.Produk obat tersebut tak hanya dijual dalam negeri, beberapa diantaranya sudah berhasil masuk ke luar negeri. 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya