Paket Durian Sebabkan 60 Pekerja Kantor Pos di Jerman Dievakuasi, 6 Dibawa ke RS

Para pekerja di kantor pos Jerman harus dievakuasi akibat mengira paket buah durian adalah gas berbahaya. Beberapa juga dirawat karena mual

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 27 Jun 2020, 11:00 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2020, 11:00 WIB
Ilustrasi durian (AFP)
Ilustrasi durian (AFP)

Liputan6.com, Jakarta Gara-gara buah durian, para karyawan di sebuah kantor pos Jerman dievakuasi. Selain itu, enam pekerjanya dikabarkan terpaksa dibawa ke rumah sakit.

Kejadian itu terjadi di sebuah kantor pos di Scheweinfurt pada Sabtu pekan lalu. Awalnya, mereka mendapatkan sebuah titipan paket yang dicurigai mengeluarkan gas berbahaya.

Dalam sebuah pernyataan, kepolisian setempat mengungkapkan bahwa sebanyak 60 orang dikeluarkan dari kantor tersebut dan 12 pekerja mendapatkan perawatan karena mual yang terkait dengan buah durian tersebut.

Selain itu, enam ambulan, lima mobil penanggap, dua kendaraan darurat, dan tiga pemadam kebakaran dikerahkan dalam kejadian ini.

"Karena isi yang tidak diketahui, pada awalnya, tidak jelas apakah paket dicurigai tersebut memiliki risiko yang besar," kata pihak kepolisian Schweinfurt seperti dikutip dari South China Morning Post pada Kamis (25/6/2020).

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

Dikira Gas Berbahaya

Durian
Ilustrasi durian (iStockphoto)

Pemeriksaan lebih lanjut mengungkapkan bahwa paket tersebut rupanya bukan gas berbahaya namun empat buah durian.

"12 pekerja pos mengeluhkan mual karena buah tersebut dan dirawat oleh tenaga medis di tempat kejadian. Dari 12, enam dibawa ke rumah sakit untuk tindakan berjaga-jaga," kata pihak kepolisian dikutip dari Today.

Buah itu ternyata ditujukan kepada seseorang berusia 50 tahun oleh seorang temannya di Nuremberg. Durian tersebut akhirnya tetap dikirimkan ke penerimanya.

Memang, buah yang satu ini dikenal karena memiliki aroma yang khas dan membuat beberapa orang tak kuat dengan baunya. Di sisi lain, banyak juga yang suka akan rasanya. Majalah Smithsonian menyebut bahwa aroma unik tersebut dihasilkan dari campuran kimia di dalam durian.

Ini bukan pertama kalinya buah durian membuat panik orang-orang. Mei lalu, mahasiswa di University of Canberra, Australia dievakuasi gara-gara bau durian dikira kebocoran gas. Sebanyak 550 orang diminta meninggalkan gedung kurang dari enam menit.

Sementara, dikutip dari Lifestyle Liputan6.com, pada 2018 lalu, sejumlah penumpang maskapai Sriwijaya Air jurusan Bengkulu-Jakarta memaksa turun karena tak tahan dengan bau durian yang dibawa di dalam pesawat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya