Catat, 5 Tips Tetap Aman Bersepeda di Masa Pandemi COVID-19

Berikut ini beberapa tips aman dan nyaman saat bersepeda di masa pandemi COVID-19

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 07 Jul 2020, 06:00 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2020, 06:00 WIB
Jakarta Kini Punya Layanan Bike Sharing
Petugas melakukan pengecekan sepeda untuk layanan bike sharing atau penyewaan sepeda di Kawasan Jakarta, Jumat (3/7/2020). Layanan bike sharing yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan kendaraan bermotor ini terbagi dalam 6 titik lokasi di Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Tren bersepeda meningkat di masa pandemi COVID-19. Untuk itu, keamanan para pengguna alat transportasi ini harus tetap diperhatikan.

Untuk itu, spesialis kedokteran olahraga Andhika Raspati memberikan beberapa tips agar seseorang bisa tetap bersepeda dengan aman di masa pandemi. Hal ini dinyatakannya dalam konferensi pers dari Graha BNPB, Jakarta Minggu kemarin.

1. Lakukan Protokol Pencegahan COVID-19

Karena masih berada di masa pandemi dan harus melakukan adaptasi kebiasaan baru, Andhika mengatakan bahwa menjaga jarak tetap penting untuk mencegah penularan COVID-19.

"Kalau kita bicara bersepeda atau berolahraga di tempat yang ramai, mau tidak mau terpaksa pakai masker karena kita berisiko saling menularkan droplet," kata Andhika ditulis Senin (6/7/2020).

Apabila harus menggunakan masker, Andhika menyarankan agar seseorang menurunkan intensitasnya dalam bersepeda atau saat melakukan olahraga lainnya. Hal ini demi mencegah dari masalah kesehatan yang bisa dialami seseorang saat mengenakan masker saat beraktivitas fisik. Untuk itu, penting juga mengetahui kondisi fisik Anda terlebih dahulu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini


Jaga Keamanan Berkendara

Tren Bersepeda Ramaikan CFD
Warga mengendarai sepeda saat kegiatan Car Free Day (CFD) di Kawasan Sudirman, Jakarta, Minggu (21/6/2020). Pada CFD pertama di masa PSBB Transisi, warga Ibu Kota terlihat lebih memilih bersepeda sebagai sarana olahraga dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

2. Tetap Jaga Keamanan Berkendara

Andhika menegaskan bahwa pengguna sepeda tetap harus menjaga keamanan dalam berkendara salah satunya menggunakan helm.

Selain itu, saat berkendara di malam hari, pengguna disarankan memakai bantuan pencahayaan seperti reflective sticker atau jersey yang membuat pengendara mudah terlihat kendaraan lain.

"Karena dari pengalaman pribadi banyak orang yang bersepeda, sudah gelap (di malam hari), bajunya gelap, sepedanya gelap, nyelonong aja," ujarnya. "Intinya safety jangan lupa."

3. Hindari Berkumpul

Beberapa orang tak langsung pulang usai bersepeda bersama teman-temannya. Untuk ini, Andhika menyarankan agar masyarakat yang selesai bersepeda tidak perlu nongkrong atau berkumpul.

"Kalau misalnya masih ada keperluan jangan lupa jaga jaraknya, jangan lupa protokol pencegahan COVID-19-nya. Karena itu bisa bikin ambyar kalau kita bilang. Sudah bagus jaga jarak pas gowesnya, jaga jarak pletonnya, grupnya tidak terlalu banyak," ujarnya.


Hormati Pengguna Jalan yang Lain

Ilustrasi Sepeda
Ilustrasi sepeda (dok. Pixabay.com/Pexels)

 4. Kelompok yang Direkomendasikan

Poetoet Soedarjanto, Ketua Bike2Work Indonesia merekomendasikan dalam bersepeda, sebaiknya seseorang melakukan kegiatan tersebut sendiri atau maksimal lima orang saja.

"Kami menyarankan maksimal lima, lebih baik sendiri," kata Poetoet dalam kesempatan yang sama.

5. Tetap patuhi aturan lalu lintas

Poetoet mengatakan, setidaknya ada tiga hal yang harus diniatkan bagi pesepeda. Yang pertama adalah niat untuk tidak mencelakai diri sendiri dan orang lain. Sehingga, ia menegaskan bahwa penting untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas.

"Yang kedua, niatkan pada diri kita untuk selalu menghargai dan menghormati pengguna jalan raya yang lain. Karena pada dasarnya semua orang ingin dihormati, ingin dihargai seperti kita."

Selain itu, di masa pandemi ini ini niatkan diri jangan sampai kita tertular dan menularkan COVID-19 pada orang lain.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya