Terkait Perayaan HUT ke-75 RI, Mensesneg : Paskibraka Hadir Dalam Jumlah Terbatas

Paskibraka yang akan bertugas pada HUT ke-75 Republik Indonesia Hanya 3 Orang

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 06 Jul 2020, 15:47 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2020, 15:47 WIB
Paskibraka, Paskibraka 2019, Paskibraka Nasional 2019, HUT ke-74 RI, HUT RI ke-74
Paskibraka 2019 dari tim Merah bertugas pada upacara HUT ke-74 RI di pagi hari, sedangkan tim Putih bertugas di upacara sore hari (Liputan6.com/Ratu Annisa Suryasumirat)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan bahwa pemerintah tetap menggelar upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-75 di Istana Merdeka. Tentu saja dengan tidak melupakan protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19.

Menurut Pratikno, upacara HUT RI ke-75 tetap dilaksanakan secara khidmat tetapi dengan peserta yang terbatas. 

"Semua komponen yang terlibat hadir, termasuk Paskibraka akan hadir, hanya saja dalam jumlah terbatas," kata Pratikno dalam LIVE: Konferensi Pers Mensesneg dan Menparekraf terkait Peringatan HUT ke-75 RI pada Senin, 6 Juli 2020.

Mengutip dari surat edara Pedoman Peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2020, pada poin nomor tiga disebutkan bahwa upacara detik-detik proklamasi kemerderkaan RI dan upacara penurunan bendera sang merah putih dipusatkan di Istana Merdeka.

Terkait komposisi petugas upacara di Istana Merdeka, disebutkan hanya terdiri dari:

1. Komandan Upacara 1 orang

2. Paskibraka sebanyak tiga orang berasal dari cadangan Paskibraka 2019

3. Pasukan upacara sebanyak 20 orang berasal dari TNI/Polri

4. Korps musik sebanyak 24 orang

5. MC sebanyak dua orang, dan

6. Pasukan pelaksana tembakan kehormatan saat detik-detik proklamasi Kemerdekaan RI sebanyak 17 orang, berasal dari TNI/Polri.

 

Simak Video Menarik Berikut Ini

Sudah Direncanakan Jauh-Jauh Hari

Praktino menjelaskan bahwa peringatan HUT le-75 Republik Indonesia sudah dirancang pada November 2019. Rencananya, akan diadakan sebuah acara besar-besaran yang menunjukkan bahwa Indonesia negara yang kokoh. 

"Sudah kita rancang juga sbeuah acara yang melibatkan masyarakat internasional, antara lain pawai," katanya.

Tetapi adanya pandemi COVID-19 mengubah semuanya. "Kita harus kerjakeras menyesuaikan acara yang sudah direncanakan sejak awal," katanya.

Oleh sebab itu Peringatan Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia akan dilaksanakan secara sederhana dengan tetap meriah, dengan kreativitas, dan inovasi. "Tapi sesuai dengan protkol kesehatan yang aman dari COVID-19. Akan banyak yang sifatnya virtual," ujarnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya