Kenaikan Angka Kesembuhan COVID-19 Tertinggi di DKI Jakarta

Kenaikan angka kesembuhan COVID-19 tertinggi berada di DKI Jakarta.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 22 Sep 2020, 18:31 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2020, 18:31 WIB
FOTO: Pembatasan 25 Persen Pekerja Kantoran di Jakarta
Sejumlah pekerja menunggu bus Transjakarta di Halte Dukuh Atas, Jakarta, Senin (14/9/2020). Selama PSBB, Pemprov DKI Jakarta mewajibkan perusahaan nonesensial untuk membatasi 25 persen dari total pekerja yang bekerja di kantor guna memutus penyebaran Covid-19. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Berdasarkan data mingguan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per 20 September 2020, kenaikan angka kesembuhan tertinggi ditempati DKI Jakarta. Jumlah kesembuhan di DKI Jakarta naik 1.540 orang.

"Kami Perlu sampaikan bahwa kenaikan kesembuhan tertinggi dicapai oleh DKI Jakarta, yaitu naik sebesar 1.540 pasien sembuh," ujar Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (22/9/2020).

"Kemudian di Jawa Barat naik 1.093 orang sembuh. Di Jawa Tengah naik 845 orang sembuh, Aceh 730 orang sembuh, Kepulauan Riau 247 orang sembuh."

Adapun persentase kesembuhan COVID-19 tertinggi secara nasional ditempati Maluku Utara dengan 89,71 persen. Di Gorontalo 87,19 persen.

Di Kalimantan Utara 86,09 persen, Kepulauan Bangka Belitung 84,89 persen dan Kalimantan Selatan 83,51 persen.

Simak Video Menarik Berikut Ini:

Monitoring Protokol Kesehatan

Cuci Tangan
Seorang siswa sedang mencuci tangan dalam penerapan protokol kesehatan. Sebagian siswa di Jalan Turangga Timur, memanfaatkan akses internet dalam rangka belajar jarak jauh di rumah warga. Akses internet gratis ini diinisiasi oleh warga. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Wiku mengapresiasi kepala daerah yang telah berhasil menurunkan kasus COVID-19 di wilayah yang dipimpinnya.

"Walaupun demikian, janganlah berpuas diri. Monitoring terhadap protokol kesehatan yang dilakukan oleh masyarakat betul-betul harus dijaga, jangan sampai longgar atau kendor," tegas Wiku.

"Hal ini dalam rangka mengupayakan agar kasus positif COVID-19 dapat terus ditekan."

Selain monitoring, sinergitas kerjasama antara masyarakat di dalam menjalankan protokol kesehatan juga hal yang penting.

"Karena perang melawan COVID-19 ini merupakan tugas bersama, baik pemerintah maupun masyarakat. Kerjasama antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci kita dalam menekan kasus COVID-19 di setiap daerah," lanjut Wiku.

Infografis Akar Bajakah dari Kalimantan Bisa Sembuhkan Kanker?

Infografis Akar Bajakah dari Kalimantan Bisa Sembuhkan Kanker?
Infografis Akar Bajakah dari Kalimantan Bisa Sembuhkan Kanker? (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya