Eropa Catat 100.000 Kasus Baru COVID-19 untuk Pertama Kalinya

Inilah update penanganan COVID-19 di Eropa meliputi Corona di Inggris, Spanyol, Rusia, dan Corona di Prancis

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 10 Okt 2020, 08:45 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2020, 08:34 WIB
Kasus Covid-19 di Inggris Lampaui 500 Ribu
Orang-orang berjalan di tepi Sungai Thames di depan Tower Bridge, London, Inggris, pada 6 Oktober 2020. Inggris melaporkan 14.542 kasus terkonfirmasi baru COVID-19, menambah total infeksi di negara itu menjadi 530.113, menurut data resmi yang dirilis pada Selasa (6/10). (Xinhua/Han Yan)

Liputan6.com, Eropa - Kasus baru COVID-19 di Eropa dilaporkan hingga 100.000 pada Kamis, 8 Oktober 2020, waktu setempat.

Angka tersebut muncul setelah negara-negara seperti Rusia dan Inggris tidak memerlihatkan adanya pengurangan kasus harian selama lima hari terakhir.

Sehingga, episentrum wabah COVID-19 di kawasan Eropa telah berpindah ke Inggris, Rusia, Spanyol, dan Prancis yang masing-masing telah melaporkan penambahan kasus baru COVID-19 yang selalu di atas 10.000 dalam tiga hari terakhir.

Corona di Inggris

6 Oktober : 14.542

7 Oktober : 14.162

8 Oktober : 17.540

9 Oktober : 13.864

Corona COVID-19 di Rusia

6 Oktober : 11.615

7 Oktober : 11.115

8 Oktober : 11.493

9 Oktober : 12.126

COVID-19 di Spanyol

6 Oktober : 11.998

7 Oktober : 10.491

8 Oktober : 12.423

9 Oktober : 12.788

 

Simak Video Berikut Ini

COVID-19 di Eropa Terus Meningkat

Seperti dikutip dari situs Channel News Asia pada Sabtu, 10 Oktober 2020, kasus COVID-19 di Eropa terus meningkat dalam kurun waktu satu minggu, di saat negara yang terkena dampak terparah akibat pandemi Corona seperti India dan Brasil telah menunjukkan tanda-tanda melambat.

Disebutkan bahwa Inggris bagian utara, Wales, dan Skotlandia telah memberlakukan pembatasan yang lebih ketat guna menekan laju penyebaran dan penularan COVID-19.

 

COVID-19 di Inggris

Inggris belakangan ini mengalami guncangan hebat akibat kasus kematian yang disebabkan COVID-19 tergolong mengkhawatirkan, yaitu sebesar 7 persen di antara yang tertinggi di dunia.

Atau lebih dari enam dari setiap 10.000 orang meninggal dunia karena terpapar Virus Corona COVID-19.

Tingkat kematian akibat COVID-19 di negara tersebut sangat kontras dengan Amerika Serikat yang mencapai 2,8 persen, meskipun AS telah mencatat lebih dari empat kali jumlah total kematian karena Virus Corona dibandingkan dengan Inggris.

Eropa saat ini telah mencatat lebih dari 16 persen dari total kasus COVID-19 global dan hampir 22 persen kematian di seluruh dunia akibat virus tersebut.

Pada Kamis, 8 Oktober 2020, ketika kasusnya mencapai 100.000, Eropa Timur merupakan wilayah yang terkena dampak dengan lebih dari 33.600 kasus yang dilaporkan setiap hari.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya