No Bra Day, Ini 4 Keuntungan Tidak Pakai BH

Liputan6.com, Jakarta - No Bra Day jatuh setiap 13 Oktober mungkin juga 'dirayakan' oleh sebagian wanita dengan tidak memakai breast holder (BH). Situasi work from home bagi sebagian orang mendukung untuk memeringati No Bra Day dengan tidak memakai pakaian dalam itu.

Bagi yang memiliki payudara besar mungkin tidak turut memeringati No Bra Day. Bagi pemilik payudara besar kehadiran bra mendukung dalam menyangga payudara sehingga tidak membebani punggung.

"Bagi yang memiliki payudara besar mungkin tidak nyaman ketika melepas bra dibanding wanita berpayudara kecil. Namun, sesungguhnya seiring berjalannya waktu otot-otot penyangga payudara aktif kembali," kata dokter spesialis obstetri dan ginekologi Lucky Sekhon.

Berikut, keuntungan melepas bra sejenak seperti dikutip dari Well and Good, Selasa (13/10/2020):

1. Memperbaiki otot dan bentuk payudara

"Ada bukti bahwa memakai payudara membuat otot dan ligamen yang menyangga payudara melemah. Hal ini membuat payudara jadi kendur," kata Lucky.

Sehingga, orang yang melaporkan tidak memakai bra dalam jangka waktu lama atau waktu yang sering merasakan keuntungannya. "Beberapa melaporkan payudara jadi terasa lebih kencang, bulat dan penuh," jelas Lucky.

Saksikan Juga Video Menarik Berikut

Memakai bra, apalagi yang terlalu ketat, selama berjam-jam akan membuat sesak selain itu akan membuat aliran darah di sekitar payudara sedikit tersendat.

"Hal ini dapat menghambat aliran darah ke otot punggung dan dada. Alhasil, bisa membuat otot punggung jadi nyeri," katanya.

Manfaat tidak memakai bra bakal lebih dirasakan oleh berpayudara besar karena bra yang digunakan cenderung lebih ketat.

3. Kenyamanan meningkat

Di awal-awal tidak memakai bra mungkin terasa risih atau kurang nyaman. Namun, bila sudah berjalan beberapa waktu banyak yang melaporkan kenyamanan secara keseluruhan. Hal tersebut berpengaruh terhadap kualitas tidur seperti disampaikan Lucky.

"Kombinasi sirkulasi darah yang lebih baik dan rasa nyaman, membuat beberapa wanita melaporkan tidurnya jadi lebih nyenyak."

Memakai bra berjam-jam ditambah keringat dan debu menempel bakal membuat kulit jadi merah dan bahkan ada yang iritasi. Hal ini biasanya terjadi pada mereka berpayudara besar daripada kecil seperti disampaikan dokter spesialis kulit asal New York City, Morgan Rabach.

"Jerawat tersebut muncul perpaduan antara gesekan dengan bahan bra dan tekanan bra ke kulit" kata Rabach.

Ketika bra dilepas, bagian tubuh tersebut pun jadi bisa 'bernapas'. Kulit di sekitarnya pun jadi bebas dari masalah.