Jangan Diremehkan, Anemia Bisa Bikin Produktivitas hingga Imunitas Menurun

Anemia adalah keadaan dimana konsentasi hemoglobin (Hb) yang berada di dalam sel darah merah, lebih rendah dari seharusnya

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 26 Jan 2021, 12:00 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2021, 12:00 WIB
Menyebabkan Anemia
Ilustrasi Terkena Anemia Credit: unsplash.com/Stacey

Liputan6.com, Jakarta - Masalah anemia bisa berpengaruh pada kehidupan seseorang, baik anak-anak maupun dewasa. Kondisi ini dapat berdampak pada menurunnya produktivitas sehari-hari serta terhadap imunitas.

Menurut Endang L. Achadi, akademisi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, anemia adalah keadaan dimana konsentasi hemoglobin (Hb) yang berada di dalam sel darah merah, lebih rendah dari seharusnya.

Hal itu dapat diartikan sebagai Hb di bawah 13 gram/dL pada laki-laki dewasa dan Hb di bawah 12 g/dL pada perempuan dewasa.

Endang menjelaskan bahwa jika Hb rendah, maka oksigen yang dibawa ke jaringan tubuh menjadi kurang. Hal ini menyebabkan gejala seperti letih, lemah, lesu, lelah, lalai, pusing, napas pendek, dan lain-lain.

"Karena rendahnya Hb menyebabkan rendahnya oksigen yang dibawa ke seluruh jaringan tubuh, termasuk otak dan otot, maka produktivitas dan prestasi turun," ujar Endang dalam temu media virtual Kementerian Kesehatan terkait Hari Gizi Nasional ke-61.

Dalam pemaparannya, dikutip Jumat (22/1/2021), Endang mengatakan bahwa di Indonesia sebagian besar anemia diakibatkan oleh defisiensi atau kekurangan zat besi.

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini

Dampak Anemia

[Fimela] Menguap
Menguap | unsplash.com

Endang mengungkapkan, ada beberapa dampak yang bisa terjadi pada seseorang apabila ia mengalami anemia, yang pertama adalah menurunkan konsentrasi belajar.

"Mungkin kalau anak-anak dari pagi sampai malam mereka bisa konsentrasi full, sekian belas jam sehari, ada yang baru dua jam capek, menguap, mengantuk. Ini dilihat dulu apakah ada kemungkinan dia anemia atau belum anemia tetapi persediaan besinya berkurang," ujarnya.

"Jadi walaupun belum anemia tetapi persediaan besinya sudah mepet, begitu ada kegiatan yang meningkat, begitu ada kebutuhan oksigennya meningkat, tidak disertai dengan adanya persediaan oksigen yang cukup di hemoglobin, di sel darah merah," tambahnya.

Dampak lainnya adalah menurunkan produktivitas. Endang mengatakan, hal tersebut dapat terjadi karena oksigen yang dibawa ke otot berkurang sehingga menyebabkan seseorang cepat lelah atau mudah mengantuk.

"Oksigen yang ke otot kurang, jalan sebentar terengah-engah, jadi gampang lelah."

Anemia juga dapat menyebabkan menurunnya imunitas seseorang sehingga mudah membuatnya mengalami penyakit infeksi. Selain itu, kondisi tersebut juga dapat menyebabkan penurunan kesegaran tubuh menjadi tidak optimal.

"Ini termasuk yang tidak dicurigai sebagai anemia, kemungkinan anemia, atau kemungkinan defisiensi zat besi dan zat gizi lainnya. Akibatnya, prestasi sekolah dan kerja rendah," kata Endang.

Infografis Kunci Hadapi Covid-19 dengan Iman, Aman dan Imun

Infografis Kunci Hadapi Covid-19 dengan Iman, Aman dan Imun. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Kunci Hadapi Covid-19 dengan Iman, Aman dan Imun. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya