Anak Kecewa karena Tak Lolos SNMPTN, Ini 7 Cara yang Bisa Orangtua Lakukan

Mengizinkan anak untuk menerima rasa kecewa karena tidak lolos SNMPTN tahun ini merupakan salah satu cara terbaik.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 22 Mar 2021, 19:31 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2021, 19:31 WIB
Beri Semangat untuk Peserta SNMPTN, Kisah Wanita Gagal 7x Masuk PTN Ini Bikin Salut
Tetap semangat mesti tak lolos SNMPTN. Kisah Wanita Gagal 7x Masuk PTN Ini Bikin Salut. (Sumber: TikTok/ @b_brth)

Liputan6.com, Jakarta - Lebih dari 110 ribu peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tengah berbahagia hari ini. Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengumumkan, dari sekitar 500 ribu peserta yang mengikuti SNMPTN tahun ini, lebih dari 110 ribu diantaranya dinyatakan lolos.

"Diterima di PTN, bisa yang pilihan satu atau pilihan dua adalah 110.459 peserta," kata Ketua Tim Pelaksana LTMPT, Mohammad Nasih mengatakan dalam konferensi pers daring, Senin (22/3/2021).

Selamat, jika putra atau putri Anda adalah satu di antara 110 ribu peserta yang lolos. Namun, jika tidak, tentu ada rasa kecewa yang tengah dirasakan buah hati yang memerlukan sentuhan kasih sayang Anda.

Perlu dipahami, merasa kecewa adalah hal yang wajar. "Semua orang akan merasakan kecewa jika usaha dan harapannya tidak terpenuhi," ujar psikolog Oktina Burlianti melalui pesan singkat pada Liputan6.com, Senin, 22 Maret 2021.

Karenanya mengizinkan anak untuk menerima rasa kecewa karena tidak lolos SNMPTN tahun ini merupakan salah satu cara terbaik.

 

Simak Juga Video Berikut Ini

7 Cara yang Bisa Dilakukan Ortu

Berikut tujuh cara yang dibagikan oleh Oktina agar orangtua dapat mendampingi anak menghadapi rasa kecewa:

1. Menerima dulu rasa kecewa anak;

2. Jelaskan pada anak bahwa hal yang wajar jika dia merasa kecewa karena sudah berusaha dan berharap;

3. Beri anak waktu untuk merasa sedih dan kecewa;

4. Tanyakan kepada anak: Apa yang bisa mama/papa lakukan untuk membuatmu merasa lebih baik?;

5. Jika anak ingin bercerita, dengarkan ceritanya tanpa menghakimi;

6. Jika anak ingin sendiri, beri dia waktu;

7. Jika emosi anak sudah reda, baru ajak bicara tentang pilihan-pilihan alternatif dan rencana ke depan.

 

Perlu juga diingat bahwa masing-masing anak memiliki waktu yang berbeda-beda untuk mencerna dan menghadapi emosi mereka.

 

Infografis

Infografis 3 Manfaat Tidur Cukup Cegah Risiko Penularan Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 3 Manfaat Tidur Cukup Cegah Risiko Penularan Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya