Kemenkes: Vaksinasi COVID-19 Saat Ramadan 2021 Digelar Siang dan Malam Hari

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksinasi COVID-19 saat Ramadan 2021 tetap berjalan. Vaksinasi dilakukan baik siang maupun malam hari. Pelaksanaan vaksinasi saat bulan Ramadan pun tidak membatalkan puasa.

Hal tersebut sebagaimana Fatwa Nomor 13 Tahun 2021 tentang Hukum Vaksinasi COVID-19 pada saat berpuasa yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Fatwa sudah menyatakan, vaksinasi COVID-19 tidak membatalkan puasa dan boleh dilakukan bagi umat Muslim yang berpuasa.

"Tentunya, berdasarkan rekomendasi tersebut pelaksanaan vaksinasi akan tetap kita lanjutkan selama bulan Ramadan, termasuk untuk kalangan muslim maupun kalangan non muslim," terang Nadia saat konferensi pers di Gedung Kemenkes RI, Jakarta pada Senin, 12 April 2021.

"Proses vaksinasi kita lakukan pada siang hari saat umat Muslim menjalankan ibadah puasa Ramadan dan dapat juga kita lakukan di malam hari, selama juga tidak mengganggu ibadah malam saat bulan Ramadan."

Untuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada malam hari, jelas Nadia, membutuhkan koordinasi dari pengurus masjid, lurah/kepala desa sampai tingkat RT/RW. Upaya ini agar pelaksanaan vaksinasi dapat berjalan lancar.

"Kami mendorong, koordinasi yang dilakukan oleh para pengurus mesjid bersama puskesmas melalui RT/RW ataupun lurah serta kepala desa setempat. Tujuannya, untuk mencapai pelaksanaan vaksinasi (malam hari) yang baik, setelah pelaksanaan dari ibadah puasa di siang hari," jelasnya.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

Upaya vaksinasi COVID-19, menurut Siti Nadia Tarmizi, sebagai ikhtiar kita untuk menjaga kesehatan pada bulan Ramadan 2021. Ia mengatakan, tidak ada persiapan khusus vaksinasi pada saat bulan Ramadan.

"Kita tetap menjaga kondisi kesehatan di masa berpuasa ini. Kita tahu bahwa kondisi tubuh tidak akan terpengaruh terhadap pemberian vaksinasi, walaupun kita sedang dalam keadaan berpuasa," katanya.

Sebelum ikut vaksinasi COVID-19 saat Ramadan, Nadia mengingatkan, pastikan setiap individu mengupayakan istirahat yang cukup serta waktu sahur konsumsi makanan yang bergizi dan seimbang. Masyarakat pun diimbau tidak memilih jenis vaksin COVID-19.

"Jangan lupa juga tetap mencukupi kebutuhan cairan dengan minum dengan jumlah yang sudah ditentukan," pesannya.

Di kesempatan ini Nadia juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak memilih-milih vaksin COVID-19. 

"Kami ingin mengimbau kepada seluruh masyarakat mengingatkan kembali untuk tidak memilih jenis vaksin," pesannya.

"Karena vaksin terbaik adalah vaksin yang telah tersedia dan sudah boleh dipergunakan. Artinya, semua vaksin yang saat ini kita gunakan, baik vaksin Sinovac maupun AstraZeneca sudah memenuhi syarat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)."