Pentingnya Mengenal Lebih Dekat Bahaya Penyakit Jantung Koroner

Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah gangguan pada pembuluh darah koroner (pembuluh darah yang memberi suplai darah dan oksigen ke otot jantung).

oleh Reza pada 27 Apr 2021, 13:18 WIB
Diperbarui 27 Apr 2021, 15:26 WIB
Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Ilustrasi Penyakit Jantung Credit: pexels.com/Jonathan

Liputan6.com, Jakarta Pernah enggak sih kamu merasakan sakit di bagian dada saat beraktivitas? Amit – amit jika rasa sakit pada dada itu ternyata penyakit jantung koroner. 

Perlu diketahui, penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah gangguan pada pembuluh darah koroner (pembuluh darah yang memberi suplai darah dan oksigen ke otot jantung) yang umumnya disebabkan oleh penumpukan lemak sehingga menyebabkan penyumbatan dan penyempitan pada pembuluh darah tersebut. 

Akibatnya otot jantung yang diperdarahi pembuluh darah tersebut mengalami kekurangan darah dan oksigen. Apabila aliran darah ke otot jantung ini tersumbat total maka akan mengakibatkan serangan jantung. 

Data di Indonesia yang menunjukkan bahwa penyakit Kardiovaskular merupakan salah satu penyebab kematian utama di negara kita. Gejala yang ditimbulkan oleh penyakit jantung koroner untuk setiap orang dapat berbeda, diantaranya:

- Nyeri dada sebelah kiri, terasa berat seperti tertekan

- Daerah dada terasa panas seperti terbakar atau nyeri seperti tertusuk benda tajam

- Sesak nafasSakit di daerah ulu hati

- Daerah bahu leher seperti tercekik

- Punggung terasa pegal

- Banyak berkeringat

- Rasa lemah dan pusing

Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam I Internist Konsultan Kardiovaskular, dr. Hardjo Prawira, Sp.PD-KKV mengatakan bahwa  untuk mengetahui seseorang mengidap penyakit jantung adalah dengan deteksi dini merupakan solusi yang terbaik untuk mencegah terjadinya serangan jantung/PJK, dengan melakukan pemeriksaan yang meliputi EKG (Rekam Jantung), Treadmill (Uji Latih Jantung), Ekokardiografi (USG Jantung), MSCT Cardiac, MRI Cardiac dan Kateterisasi jantung yang merupakan pemeriksaan paling akurat saat ini (golden standard).

Jika ditemukan sumbatan, penyakit jantung koroner memerlukan penanganan yang lebih serius seperti pemasangan stent pada arteri koroner bahkan operasi bypass. 

Tindakan ini bertujuan untuk membuka pembuluh arteri yang tersumbat dan mengembalikan aliran darah ke otot jantung. Jantung merupakan salat satu organ tubuh yang sangat penting dalam hidup kita. 

Oleh sebab itu jika Anda merasakan salah satu dari gejala jantung koroner yang disebutkan di atas sebaiknya segera hubungi dokter jantung dan konsultasikan kondisi Anda.

Cardiovascular Center 

Cardiovascular Center merupakan layanan unggulan Omni Hospitals untuk menangani masalah jantung dan pembuluh darah, contohnya penyakit jantung koroner. Dalam 2 tahun terakhir, kami telah berhasil mengerjakan 2700 kasus kateterisasi jantung. Dilengkapi oleh fasilitas terkini dan didukung 13 orang tim dokter yang terdiri dari spesialis jantung dan pembuluh darah, spesialis penyakit dalam konsultan kardiovaskular, dan spesialis bedah toraks kardiovaskular. 

Untuk penyakit jantung koroner, layanan yang diberikan di Cardiovascular Center mulai dari pemeriksaan diagnostik dengan EKG, treadmill, echocardiography, dan CT Cardiac hingga tindakan kateterisasi (pemasangan stent dan balon) jika diperlukan.

Merupakan layanan unggulan OMNI Hospitals untuk menangani masalah jantung dan pembuluh darah, contohnya penyakit jantung koroner. Dilengkapi dengan fasilitas terkini dan didukung oleh tim dokter yang terdiri dari spesialis jantung dan pembuluh darah, spesialis penyakit dalam konsultan kardiovaskular, dan spesialis bedah toraks kardiovaskular. 

Untuk penyakit jantung koroner, layanan yang kami berikan di Cardiovascular Center mulai dari pemeriksaan diagnostik dengan EKG, treadmill, echocardiography dan CT Cardiac hingga tindakan kateterisasi jika diperlukan pemasangan stent dan balon.

Untuk informasi lebih lanjut, klik tautan ini

 

(*)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya