Liputan6.com, Jakarta - Selain Indonesia, Pakistan juga menerima 1,2 juta dosis vaksin AstraZeneca dari COVAX Facility, Sabtu, 8 Mei 2021. Ini merupakan suplai vaksin COVID-19 pertama yang diterima Pakistan melalui COVAX.
Terkait kedatangan vaksin AstraZeneca tersebut, staf ahli menteri kesehatan Pakistan Dr Faisal Sultan meminta warga berusia di atas 40 tahun untuk mendaftar vaksinasi. Sultan juga mengatakan, pemerintah Pakistan akan segera memperluas program imunisasi COVID-19 pada kelompok usia lainnya, dilansir AP News.
Baca Juga
National Command and Operations Center Pakistan mengeluarkan informasi resmi terkait penerimaan vaksin COVID-19 dari COVAX Facility. Total vaksin AstraZeneca yang mereka terima pada pengiriman pertama ini berjumlah 1.238.400 dosis. Lalu, dalam beberapa hari ke depan Pakistan akan menerima pengiriman vaksin batch kedua, diperkirakan akan berjumlah 1.236.000 dosis.
Advertisement
Manajer senior Gavi Pakistan Alexa Reynolds mengatakan, pengiriman pertama vaksin COVID-19 ke Pakistan ini merupakan bagian dari kerja sama global untuk memastikan bahwa tidak ada negara yang terlewati dalam upaya dunai memerangi virus Corona.
Â
Hadapi Gelombang Ketiga COVID-19
Saat ini, Pakistan tengah menghadapi gelombang ketiga infeksi virus SARS-CoV-2. Otoritas setempat menyatakan, gelombang ketiga ini lebih buruk dibandingkan dua gelombang terdahulu. Pakistan melaporkan 120 kematian dan 4.105 kasus positif COVID-19 baru pada Sabtu, 8 Mei 2021.
Sejak tahun lalu, Pakistan telah melaporkan 18.797 kematian akibat COVID-19 dari 854.240 kasus terkonfirmasi.
Advertisement