Liputan6.com, Jakarta - Orang seringnya menghubungnya olahraga dan makan makanan bergizi dengan kebiasaan sehat. Padahal ada kebiasaan lain yang bagus buat kesehatan, yakni membersihkan rumah. Dua kali seminggu saja sudah memberikan perubahan besar ke tubuh.
Pekerjaan membersihkan serta melakukan pekerjaan rumah lainnya bermanfaat buat pikiran dan tubuh Anda.
Baca Juga
"Berantakan dapat menyebabkan depresi, penurunan fokus, stres, dan kecemasan," kata Holly Schiff, PsyD, psikolog klinis berlisensi yang berbasis di New York dan Connecticut dikutip dari Eat This.
Advertisement
Bandingkan dengan rumah yang bersih. Menurut Schiff, rumah yang teratur cenderung menghasilkan emosi yang lebih positif seperti ketenangan dan perasaan sejahtera.
Membersihkan rumah dua kali seminggu saja sudah banyak manfaatnya ke tubuh. Berikut rinciannya.
1. Menurunkan stres
Rumah berantakan itu bisa bikin stres lho. Menurut Schiff berantakan itu menggambarkan urusan yang belum selesai di otak. Dan ini bisa sangat membuat stres.
"Dengan membersihkan, mengatur, dan mengurangi berantakan, orang bisa mengendalikan lingkungan mereka."
Ini menciptakan lingkungan yang lebih santai yang membantu orang lebih fokus pada masalah yang lebih mendesak dalam hidup mereka.
Psikoterapis holistik Diane Petrella, MSW, menyarankan mulai melakukan dari tugas kecil. Dengan satu langkah kecil bisa memberikan perbedaan yang besar.
“Anda dapat mengurangi tingkat stres dengan membersihkan meja dapur, melipat cucian, atau meletakkan tumpukan surat sampah yang belum dibaca di tempat sampah," katanya.
2. Badan lebih bugar
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), merekomendasikan setiap orang dewasa melakukan 150 menit per minggu latihan aerobik intensitas sedang — alias 30 menit latihan, lima kali seminggu. Dan coba tebak, tugas membersihkan rumah cukup berat untuk dihitung! Menurut American Heart Association, 20 menit menyedot debu sama dengan berjalan satu mil.
“Lakukan itu dua kali seminggu dan Anda akan segera mencapai target kebugaran Anda tanpa harus pergi ke gym lagi,” jelasnya.
3. Meningkatkan kesehatan kognitif
Ada beberapa bukti bahwa membersihkan rumah secara teratur juga bermanfaat bagi otak Anda, terutama seiring bertambahnya usia.
Sebuah studi kecil Februari 2021 yang diterbitkan dalam jurnal BMC Geriatrics menemukan bahwa orang dewasa yang lebih tua yang terlibat dalam lebih aktivitas fisik rumah tangga. Seperti menyiapkan makanan, ataupun melakukan pekerjaan rumah cenderung memiliki volume otak yang lebih besar, yang dikaitkan dengan kesehatan dan kinerja kognitif yang lebih baik.
4. Meningkatkan kesehatan jantung
Jenis pembersihan rumah tertentu dianggap sebagai latihan aerobik. Ini masuk akal jika pembersihan rumah baik untuk kesehatan jantung.
Sebuah studi tahun 2017, yang melacak lebih dari 800 orang dewasa Swedia selama 15 tahun, menemukan bahwa mengganti 30 menit waktu santai per hari dengan aktivitas fisik ringan, menurunkan risiko kardiovaskular yang signifikan, dan semua penyebab kematian.
Pada dasarnya, merapikan rumah sekali dapat mengurangi risiko masalah kesehatan jantung.
5. Tidur lebih nyenyak
Bersih-bersih rumah juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur karena membantu mengurangi stres. Ini dapat memengaruhi kualitas tidur.
Selain itu, mencuci dan mengganti seprai seminggu sekali bisa sangat membantu tidur yang lebih nyenyak.
"Hal-hal sederhana seperti merapikan tempat tidur dan tidur di atas seprai dan bantal yang baru dicuci sebenarnya dapat membantu meningkatkan kualitas tidur Anda, yang tentu saja memengaruhi kesehatan mental dan kesejahteraan kita," kata Schiff.