Dampak Memakai Lensa Kontak Sambil Tidur atau Mandi

Tak melepas lensa kontak sebelum tidur atau mandi bisa mengakibatkan beberapa masalah kesehatan mata

oleh Fitri Syarifah diperbarui 23 Jun 2021, 09:00 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2021, 09:00 WIB
Amankah Menggunakan Lensa Kontak untuk Mata Selama Pandemi Virus Corona COVID-19?
Ragu-ragu saat ingin mengenakan lensa kontak untuk mata di tengah pandemi virus corona? Simak ulasan berikut ini./ Photo by Frank Flores on Unsplash

Liputan6.com, Jakarta Pernahkah Anda tertidur dengan lensa kontak masih terpasang atau memakainya di kamar mandi? Sebenarnya Anda tidak sendirian yang melakukan kebiasaan berisiko ini.

Seperti dikutip dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), menurut survei pada tahun 2014, sebanyak 99 persen orang terlibat melakukan hal ini. Survei juga menemukan ada lebih dari 80 persen orang yang mandi tanpa melepas lensa kontaknya.

Dilansir dari Livestrong, perilaku ini meskipun mungkin terlihat umum namun juga berisko bagi kesehatan mata. "Orang bisa terbuai dengan rasa aman yang salah ketika mereka melakukan hal yang salah selama bertahun-tahun dan kemudian tiba-tiba mereka memiliki masalah," kata profesor di University of Alabama di Birmingham School of Optometry Andrew D. Pucker, OD, PhD.

Berikut ini konsekuensi yang harus Anda hadapi jika tidak melepas lensa kontak saat tidur maupun saat mandi.

1. Membuat mata terasa tidak nyaman

Jika tidur masih menggunakan lensa kontak maka biasanya Anda terbangun dengan mata kering. Secara umum, hal ini dapat menyebabkan efek samping seperti mata yang merah, gatal atau iritasi, kata dokter mata Brian Boxer Wachler, MD, dari Boxer Wachler Vision Institute yang berbasis di California. Gejala ini umumnya mereda setelah Anda melepas lensa.

2. Membuat penglihatan kabur

"Ketika Anda tidur dengan kontak lensa, Anda tidak menghasilkan banyak air mata sehingga mata mengering dan menghentikan kornea dari mendapatkan oksigen yang dibutuhkan," jelas Scott Drexler, OD , asisten profesor oftalmologi di University of Pittsburgh School of Medicine.

Kekurangan oksigen yang umumnya disebut hipoksia ini bisa membuat kornea membengkak dan penglihatan mengabur, dikutip dari Michigan Medicine. Sebagai informasi bahwa kornea merupakan bagian transparan di mata depan tempat biasa lensa kontak diletakkan. Sedangkan hipoksia dapat menyebabkan kerusakan sel di dalam mata, kata Dr. Pucker.

Meskipun kini ada lensa kontak yang menawarkan dirancang sedemikian rupa sehingga memungkinkan oksigen masuk, tetapi tetap lebih baik untuk melepasnya sebelum tidur, saran Dr. Wachler. Sebab lensa tersebut juga bisa menyebabkan ulkus kornea atau infeksi, tambahnya.

 

Simak Video Berikut Ini:

3. Anda bisa terinfeksi

Menurut CDC, risiko infeksi penggunaan lensa kontak menigkat 6-8 kali jika memakainya selagi tidur atau mandi. Mata kering berpotensi menimbulkan pembukaan lubang mikro yang memungkinkan bakteri untuk melaluinya dan masuk ke dalam kornea Anda. Setelah di kornea, bakteri menyebabkan ulkus kornea, infeksi yang dikenal sebagai keratitis.

"Keratitis (biasanya ringan) bisa diatasi dengan obat tetes mata, namun dalam beberapa kasus, keratitis juga menyebabkan jaringan parut pada kornea. Kasus yang parah bahkan dapat menyebabkan kehilangan penglihatan. Saya tidak ingin menakut-nakuti siapa pun, tetapi saya telah melihat pasien yang membutuhkan transplantasi kornea karena infeksi yang sangat buruk," catat Dr. Drexler.

Menurut CDC, dua jenis bakteri, Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus aureus, umumnya menyebabkan keratitis bakteri, dengan tidur semalaman dengan lensa kontak sebagai faktro risiko utama selain karena jamur atau virus. Menurut Dr. Drexler. semakin lama tidur dengan lensa kontak, semakin berbahaya.

Selain itu, kaitannya dengan mandi tanpa melepas lensa kontak, padahal kita tahun ada berbagai macam kuman di kamar mandi, seperti bakteri, jamur, dan sebagainya. Ketika lensa kontak terkena air, itu bisa berubah bentuk atau bahkan menempel di mata Anda dan ini menyebabkan goresan kecil dan kerusakan pada kornea Anda yang memberi mikroba jalan masuk ke mata Anda, jelas Dr. Pucker.

Namun bagi beberapa orang yang memiliki penglihatan sangat buruk sehingga tidak memungkinkan untuk mandi dengan aman tanpa lensa kontak, oleh Dr. Drexler disarankan untuk menutup mata saja setiap sebelum terkena air, serta gunakan kacamata renang untuk melindungi mata yang terpasang lensa kontak.

 

Jika lupa melepasnya, Dr. Drexler menyarankan hal berikut:

1. Menambah kelembaban

Tambahkan tetes mata (alias air mata buatan) ke mata Anda, dan biarkan beberapa menit berlalu.

2. Lepaskan

Jika sudah terasa lembab, segera lepaskan, sarannya.

3. Buang atau cuci bersih

Buang jika sudah sekali menggunakan lensa kontak sekali pakai. Atau ikuti rutinitas pembersihan yang biasa Anda lakukan untuk lensa yang lebih tahan lama.

Tips dari Dr. Wachler, jika Anda khawatir tentang infeksi setelah tidur atau mandi dengan lensa kontak, simpan lensa meskipun itu sekali pakai setiap hari. Dengan begitu, Anda dapat membawanya ke dokter mata, yang dapat menggunakan lensa kontak untuk menentukan organisme penyebab infeksi, katanya.

Infografis Yuk Ketahui Perbedaan Gejala Covid-19 Varian Alpha, Beta dan Delta.

Infografis Yuk Ketahui Perbedaan Gejala Covid-19 Varian Alpha, Beta dan Delta. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Yuk Ketahui Perbedaan Gejala Covid-19 Varian Alpha, Beta dan Delta. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya