Kenapa Artis Cenderung Pilih Narkoba Jenis Sabu? Psikiater Ungkap Alasannya

Artis Nia Ramadhani dan suaminya Ardi Bakrie terciduk polisi akibat kasus penyalahgunaan narkoba. Dari pasangan tersebut, polisi menyita barang bukti berupa sabu.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 08 Jul 2021, 21:00 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2021, 21:00 WIB
Nia Ramadhani. (Foto: Instagram @ramadhaniabakrie)
Nia Ramadhani. (Foto: Instagram @ramadhaniabakrie)

Liputan6.com, Jakarta Artis Nia Ramadhani dan suaminya Ardi Bakrie terciduk polisi akibat kasus penyalahgunaan narkoba. Dari pasangan tersebut, polisi menyita barang bukti berupa sabu.

Nia dan Ardi menjadi salah satu contoh kasus artis yang berurusan dengan polisi akibat obat-obatan terlarang.

Terkait hal tersebut, dokter psikiater di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Danardi Sosrosumihardjo, menjelaskan alasan kebanyakan artis memilih narkoba jenis sabu.

Menurutnya, narkoba sendiri dapat dibagi dalam dua hingga tiga tipe yakni stimulan, depresan, dan halusinogen. Sabu termasuk ke dalam tipe stimulan yang berfungsi membuat pemakainya tetap segar.

“Stimulan untuk menstimulasi agar staminanya bagus, segar, istirahat tidak perlu lama-lama. Untuk para artis yang kejar tayang dua sampai tiga sinetron sabu menjadi ‘pilihan’ mereka,” ujar Danardi kepada Health Liputan6.com melalui sambungan telepon Kamis (8/7/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Berikut Ini


Ciri Pengguna Sabu

Danardi juga menjelaskan berbagai ciri yang dapat timbul dari seseorang yang menggunakan narkoba stimulan seperti sabu.

Menurutnya, pengguna stimulan cenderung agresif, sigap, rajin, dan cenderung akan kurus, tapi tidak dapat dipastikan kurus karena tidak selamanya pengguna ini akan menjadi jarang makan.

“Sigap, staminanya kelihatan oke, rajin, periang, tidak pernah capai. Tapi jangan lupa, itu kondisi yang dipaksakan sebenarnya, setelah dia tidak pakai, dia bisa tidur dua hingga tiga hari.”

Hal ini kembali lagi pada batasan manusia yang memang membutuhkan setidaknya tidur selama 6 jam dalam satu hari.

“Jadi kita harus lihat dia sedang pakai bagaimana dan ketika sedang tidak pakai bagaimana, biasanya ketika tidak pakai dia jadi loyo.”


Sering Usap Hidung?

Selain ciri-ciri di atas, ada pula anggapan bahwa pengguna narkoba dapat dilihat dari kebiasaannya yang sering mengusap hidung.

Padahal, menurut Danardi hal ini tidak selamanya demikian. Orang yang cenderung sering mengusap hidung adalah orang yang menggunakan narkoba dengan cara dihisap melalui hidung. Baik itu sabu maupun jenis narkoba lainnya.

Sedangkan, jika narkoba dikonsumsi dengan cara diminum karena dalam bentuk tablet atau pil maka kecenderungan mengusap hidung itu tidak akan terlihat, pungkasnya.  

 


Penyalahgunaan Narkoba

Penyalahgunaan Narkoba
Infografis Penyalahgunaan Narkoba 2005-2015 (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya