Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin merespons pertanyaan terkait kapan Indonesia bisa melewati badai pandemi COVID-19.
"Saya yakin bahwa samudera yang tenang tidak akan menciptakan pelaut yang handal. Kondisi yang biasa-biasa saja tidak membuat Indonesia menjadi negara yang besar seperti sekarang, yang penting kita sadari kita ada di bahtera yang sama," ucap Budi Sadikin saat hadir secara virtual dalam Deklrasi Percepatan Vaksinasi COVID-19 pada Ibu Hamil, Kamis (19/8/2021).
Advertisement
Baca Juga
Budi Sadikin menjelaskan, sejak dahulu kala nenek moyang Indonesia sudah mengalami badainya masing-masing. Sehingga mereka bisa mengerti betul soal badai yang dihadapi.
"Kalau kita menghadapi badai, kita dihadapkan dua pilihan yakni apakah kita mau menyerah, kalah, berbalik arah, dan mundur atau kita mau berani mengantisipasi gerakan angin, gelombang, dan menggunakannya untuk mendorong lebih cepat bahtera kita untuk mencapai tujuan," ucapnya.
Menurut Budi Sadikin, dalam kondisi pandemi COVID-19, kita semua bersama-sama dalam menghadapi badai pandemi COVID-19. Setiap orang juga bisa mengambil peran masing-masing sesuai kemampuan.
"Kita bisa mengambil peran bersama-sama sesuai dengan kemampuan kita. Kita sisihkan lengan baju kita, kita bekerja keras, harusnya kita bisa mengatasi badai ini. Indonesia pasti bisa melalui badai ini," jelasnya.
Aset besar negara
Pada kesempatan yang sama, Budi Sadikin juga menyampaikan rasa terima kasihnya pada para tenaga kesehatan yang rela berjuang membantu kelahiran di masa pandemi COVID-19.
"Mudah-mudahan Allah YME membalas kebaikan para dokter ini berlipat-lipat ganda. Karena anak-anak muda ini akan menjadi aset terbesar kita dalam 20-30 tahun kedepan," ucap Budi Sadikin.
Budi Sadikin menyampaikan, para ibu yang terpapar COVID-19 pada saat melahirkan masih sulit untuk mendapatkan pelayanan yang memadai, baik rumah sakit maupun dokter-dokter.
Terkait hal tersebut, Budi Sadikin memastikan Kementerian Kesehatan akan bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk menolong para ibu hamil lewat kampanye masif, pengutamaan vaksinasi, dan penyediaan alat pemeriksa kehamilan (USG) terfokus di perdesaan.
Advertisement