Indonesia Keluar dari Red List Inggris, Bukti Situasi COVID-19 Membaik

Indonesia keluar dari kategori 'Red List' Inggris.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 09 Okt 2021, 10:00 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2021, 10:00 WIB
Suasana Malam Bebas Kerumunan di Jalan Utama Jakarta
Warga bersepeda di jalan lengang kawasan Sudirman, Jakarta, Rabu (12/5/2021) malam. Polda Metro Jaya memberlakukan crowd free night untuk mencegah kerumunan takbir keliling di malam Idul Fitri 1442 yang berlaku mulai pukul 22:00 malam ini. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Indonesia keluar dari kategori perjalanan Red List (Daftar Merah) Inggris. Kabar menggembirakan tersebut terlihat dari data 47 negara, termasuk Indonesia, yang dikeluarkan dari red list COVID-19 Inggris.

Artinya, Inggris mencabut larangan masuk untuk pelancong asing dari 47 negara, yang mencakup Indonesia. Para pelancong tidak lagi diwajibkan menjalani karantina hotel setibanya di Inggris.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan, Indonesia menyambut baik keputusan Pemerintah Inggris mengeluarkan Indonesia dari daftar red list. Ini sebagai bukti situasi COVID-19 di Indonesia membaik.

"Keputusan ini merefleksikan situasi COVID-19 di Indonesia yang terus membaik," ujar Retno saat melalui pernyataan tertulis yang diterima Health Liputan6.com pada Jumat, 8 Oktober 2021.

"Ini (pembahasan red list) merupakan tindak lanjut hasil dari pertemuan saya dengan Menlu Inggris Liz Truss di sela-sela Sidang Majelis Umum (SMU) ke 76 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tanggal 20 September 2021."

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Tiba di Inggris, Pelancong dari Indonesia Tak Lagi Karantina

FOTO: Suasana Pagi Pertama Lockdown Nasional Ketiga di Inggris
Seorang pria menyeberang jalan pada pagi pertama penerapan lockdown nasional ketiga di Kota London, Inggris, 5 Januari 2021. Inggris memasuki lockdown nasional ketiga sejak pandemi virus corona COVID-19 dimulai. (AP Photo/Matt Dunham)

Pemerintah Inggris telah mempermudah perjalanan penumpang tujuan Inggris untuk bepergian. Mulai 11 Oktober 2021, kedatangan dari 47 negara tidak lagi harus memasuki karantina hotel. Mereka hanya perlu melakukan tes PCR saat atau dua hari sebelumnya.

Pada 7 Oktober 2021, Sekretaris Transportasi Inggris Grant Shapps mengkonfirmasi pembaruan besar-besaran ini, hanya 7 negara yang masih berada dalam daftar red list, termasuk Peru dan Republik Dominika.

Sementara itu, 47 negara lain akan terbuka untuk perjalanan ke Inggris.

Melansir euronews, Jumat (8/10/2021), berikut ini daftar 47 negara yang dikeluarkan dari red list Inggris:

  1. Afganistan
  2. Angola
  3. Argentina
  4. Bolivia
  5. Botswana
  6. Brasil
  7. Burundi
  8. Cape Verde
  9. Cile
  10. Kongo (Republik Demokratik)
  11. Kosta Rika
  12. Kuba
  13. Eritrea
  14. Eswatini
  15. Etiopia
  16. Guyana Prancis
  17. Georgia
  18. Guyana
  19. Indonesia
  20. Lesotho
  21. Malawi
  22. Mayotte
  23. Meksiko
  24. Mongolia
  25. Montenegro
  26. Mozambik
  27. Myanmar
  28. Namibia
  29. Nepal
  30. Paraguay
  31. Filipina
  32. Réunion
  33. Rwanda
  34. Seychelles
  35. Sierra Leone
  36. Somalia
  37. Afrika Selatan
  38. Sudan
  39. Suriname
  40. Tanzania
  41. Thailand
  42. Trinidad dan Tobago
  43. Tunisia
  44. Uganda
  45. Uruguay
  46. Zambia
  47. Zimbabwe

Pembatasan perjalanan (travel restrictions) diperbarui setiap tiga minggu oleh Pemerintah Inggris, yang berarti pembaruan berikutnya kira-kira Kamis, 28 Oktober 2021.

Infografis: Perjalanan Wabah dan Vaksinnya

Infografis: Perjalanan Wabah dan Vaksinnya (Liputan6.com / Abdillah)
Infografis: Perjalanan Wabah dan Vaksinnya (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya