Cara Basmi Nyamuk dengan Peralatan Sederhana di Rumah

Peneliti nyamuk dari Kementerian Kesehatan berbagi tips agar membasmi nyamuk dengan peralatan sederhana.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 11 Des 2021, 14:00 WIB
Diterbitkan 11 Des 2021, 14:00 WIB
Cara pembuatan perangkap telur nyamuk sederhana. Alat dan bahan yang diperlukan pun dapat ditemukan dengan mudah. (Foto: Liputan6.com/Ade Nasihudin)
Cara pembuatan perangkap telur nyamuk sederhana. Alat dan bahan yang diperlukan pun dapat ditemukan dengan mudah. (Foto: Liputan6.com/Ade Nasihudin)

Liputan6.com, Salatiga Peneliti Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP), Kementerian Kesehatan RI, Aryani Pujiyanti, SKM., MPH. mengenalkan perangkap nyamuk yang disebut Lethal Ovitrap.

Nama tersebut dapat diartikan sebagai perangkap telur nyamuk yang mematikan.

“Selama ini kita fokus pada pembasmian nyamuk dengan fogging. Padahal, fogging atau pengasapan hanyalah dapat membunuh nyamuk dewasa. Sedangkan telur nyamuk yang tidak dibasmi dapat menjadi masalah baru,” ujar Aryani di B2P2VRP, Salatiga, Jawa Tengah, Sabtu (11/12/2021).

Cara pembuatan perangkap ini sederhana. Alat dan bahan yang diperlukan pun dapat ditemukan dengan mudah. Yakni:

-Toples penampung air

-Kain putih

-Air

-Bahan pembunuh jentik nyamuk (larvasida)

“Ukuran penampung air beragam sesuai rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tapi agar dapat ditaruh di tempat-tempat tertentu maka volumenya yang dapat menampung satu liter air.”

 

 

Cara Membuat

Aryani menerangkan cara pembuatannya dengan menempelkan kain putih di dinding toples bagian atas secara melingkar. Kemudian, isi toples dengan air hingga batas kain. Masukkan larvasida dan diamkan hingga nyamuk bertelur.

Jika nyamuk bertelur di perangkap tersebut, maka akan terlihat bintik-bintik hitam di kain. Itu adalah telur nyamuk yang kemudian akan terbunuh oleh larvasida.

“Kainnya sendiri bisa menggunakan kain sembarang asalkan warnanya putih. Untuk larvasida, masyarakat bisa mendapatkannya di puskesmas.”

Salah satu larvasida yang dikembangkan di B2P2VRP adalah Biolaras. Larvasida ini mengandung bahan aktif bakteri bacillus thuringiensis H-14.

Dengan bentuk serbuk, Biolaras berguna untuk pengendalian secara biologis terhadap jentik nyamuk penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Malaria, dan Filariasis (cacingan).

“Ini efektif membunuh telur nyamuk dan aman untuk manusia.”

 

Perkembangan Nyamuk Bisa Dikendalikan

Peneliti Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP), Kementerian Kesehatan RI, Aryani Pujiyanti, SKM., MPH. mengenalkan perangkap nyamuk yang disebut Lethal Ovitrap. (Foto: Liputan6.com/Ade Nasihudin)
Peneliti Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP), Kementerian Kesehatan RI, Aryani Pujiyanti, SKM., MPH. mengenalkan perangkap nyamuk yang disebut Lethal Ovitrap. (Foto: Liputan6.com/Ade Nasihudin)

Terkait perangkap ini, pihak B2P2VRP sudah melakukan edukasi kepada masyarakat.

“Kami sudah mengedukasi masyarakat untuk membuat perangkap ini. Bahkan, kami membuat video untuk tata cara pembuatannya.”

Cara pembuatan, alat, dan bahan yang sederhana dapat memudahkan masyarakat untuk membuat perangkap ini. Jika semua masyarakat melakukan cara ini, maka perkembangan nyamuk dapat dikendalikan.

Infografis 5 Tips Tetap Sehat di Masa Pandemi Covid-19.

Infografis 5 Tips Tetap Sehat di Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Infografis 5 Tips Tetap Sehat di Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya