Liputan6.com, Jakarta Bagi beberapa wanita, mencapai puncak kenikmatan seksual atau orgasme tak selalu mudah. Diketahui, wanita seringkali melakukan orgasme palsu atau yang lebih dikenal dengan sebutan fake orgasm.
Hal inipun akhirnya kerap membuat pria mungkin pernah mempertanyakan kapan atau cara apa yang bisa menunjukkan bahwa pasangannya benar-benar mengalami orgasme.
Baca Juga
Pertanyaan tersebut pun ternyata memiliki jawabannya lho. Menurut pakar kesehatan wanita sekaligus obgyn, Dr Sherry Ross hal ini sebenarnya disebabkan karena adanya kesenjangan dalam hal orgasme.
Advertisement
"Kesenjangan orgasme mengacu pada kenyataan bahwa wanita memang biasanya merasakan orgasme lebih sedikit daripada pria. Secara umum, pria lebih mudah dan cepat untuk orgasme dibandingkan wanita," ujar Sherry dikutip Elite Daily, Senin (17/1/2022).
Sherry menjelaskan, pria biasanya bisa mencapai orgasme dalam waktu lima menit. Sedangkan wanita biasanya membutuhkan waktu hingga 20 menit untuk mencapainya.
Bahkan, studi dalam Archives of Sexual Behavior juga mengungkapkan bahwa 95 persen pria mengalami orgasme saat berhubungan seks dengan pasangan. Sedangkan hanya ada 65 persen wanita yang benar-benar merasakannya.
Tidak mudah diketahui
Menurut Sherry, tak heran jika begitu banyak wanita melakukan orgasme palsu. Alasannya pun beragam, seperti hanya untuk menyenangkan atau memuaskan pasangan.
"Bahkan jika wanita orgasme pun, terkadang sulit untuk mengetahuinya. Orgasme pada wanita juga memiliki berbagai macam tanda, yang terkadang juga tidak melibatkan peran vagina," ujar Sherry.
Selaras dengan ungkapan pelatih seks sekaligus seksolog, Gigi Engle. Menurutnya, orgasme juga tak selalu berlangsung kuat dan dengan durasi yang panjang.
"Ada juga yang mengalami orgasme ringan, yang terkadang tidak terlihat. Anda juga bisa mengalami kombinasi jenis orgasme karena hormon, cara pasangan menyentuh, dan siklus menstruasi," kata Gigi.
Advertisement