Liputan6.com, Bandung Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan angka kasus harian COVID-19 di Indonesia saat ini berada di angka ratusan. Pernah juga di kisaran 200-an kasus COVID-19 per hari.
Menurut Jokowi angka kasus harian COVID-19 saat ini menurun drastis jika dibandingkan saat puncak pandemi Corona pada Juli - Agustus 2021. Saat itu kasus harian Corona pernah mencapai 56.757 per 15 Juli 2021.
Baca Juga
"Kenapa kita bisa menurunkan drastis perkembangan COVID-19 dari 56.000 ke angka 100-an? Itu karena kita memiliki yang namanya gotong royong. Pancasila kita ada disitu, negara besar tidak memiliki."
Advertisement
"Mereka tidak mempunyai bahwa rakyat di desa, rakyat di RT, rakyat kita di RW mau memberikan rumahnya untuk isolasi untuk karantina. Yang berpunya mau memberikan sembako kepada yang baru kesusahan karena pandemi," ujar Jokowi saat Peresmian Gedung Pusat Pembelajaran ARNTZ-GEISE dan acara Acara Dies Natalis Unpar (Universitas Katolik Parahyangan) ke-67, Bandung, Senin, 17 Januari 2021.
Intinya dalam penanganan COVID-19 ini sebut Jokowi yaitu semua kelompok masyarakat bergerak, pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, berbagai organisasi rakyat, dan perangkat pemerintah sampai ke bawah.
Â
Capaian Vaksinasi
Jokowi menambahkan untuk capaian vaksinasi nasional berada di 70 persen tercapai di 30 provinsi.
"Telah mencapai target di atas 70 persen vaksinasi. Sudah mencapai 7.500.000 angka yang tidak kecil. Tadi yang di atas 70 persen termasuk Provinsi Jawa Barat 297 juta. Itu bukan barang yang mudah untuk daerah," kata Jokowi.
Secara umum Indonesia telah menyuntikan 297 juta kali vaksin. Termasuk masyarakat di 500 pulau, 14 kabupaten dan kota 34 provinsi.
"Bukan barang yang mudah. Ada yang harus naik perahu, ada terus naik sepeda motor untuk naik ke gunung, bukan barang yang mudah. Saya sangat mengapresiasi TNI dan Polri yang memberikan dukungan penuh dalam rangka vaksinasi," ucap Jokowi.
Capaian vaksinasi nasional itu, menjadikan posisi Indonesia nomor 4 di dunia setelah Cina Brazil, Amerika.
Jokowi berharap transformasi besar yang sedang dilakukan ini tetap berjalan, langkah pertama adalah mempercepat transformasi ekonomi.Â
Advertisement